infosumbar.net – Hendri Susilo resmi membesut Semen Padang FC untuk kompetisi Liga 1 2024/2025, yang akan bergulir pada Juli/Agustus tahun ini.
Sebagai pelatih anyar Semen Padang FC pengganti Delfi Adri, manajemen klub pun memperkenalkan Hendri Susilo kepada jurnalis media yang senantiasa meliput tim Kabau Sirah, pada Rabu (27/3/2024) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Hendri Susilo menyatakan siap mengemban amanah dan membangun baru kekuatan Semen Padang FC agar nanti bisa bersaing selaku tim promosi Liga 1 2024/2025.
“Rekan rekan jurnalis, terima kasih kita bisa hadir bersama sama di sini. Tatap muka, setuju ya.. tidak usah terlalu formal formal, santai aja,” tuturnya membuka perkenalan.
“Satu yang mau saya ucapkan dulu, terima kasih atas apa yang manajemen Semen Padang FC menunjuk saya sebagai pelatih untuk musim Liga 1 2024/2025. Sesuatu banget buat saya, terima kasih ini amanah,” ujar pelatih asal Kota Bukittinggi ini.
Bicara amanah, Hendri Susilo menyebutkan tahap pertama yang dilakukan adalah membangun tim Semen Padang FC, bagaimana nanti bisa bersaing di Liga 1. Dan itu panjang serta butuh proses.
“Saya pribadi orangnya tidak banyak bicara, berharap seluruh stake holder Semen Padang bekerjasama. Kita sudah bicara sama Pak Win (CEO Semen Padang) panjang lebar dan kita sepakat untuk semua itu,” sebutnya.
Hendri Susilo tidak menampik banyak pro kontra yang mengiringi dirinya bersama klub kampung halamannya, Semen Padang FC untuk yang kedua kalinya. Katanya, lumrah dalam dunia sepakbola.
“Jadi, benar kata Pak Win tadi banyak pro kontra. Itu gak di mana mana pun sama. Tak ada masalah bagi saya pribadi. Malah itu kita ambil saja sisi baiknya, positifnya seperti apa,” ujarnya.
Yang penting, lanjutnya, akan lebih fokus membangun tim Semen Padang agar disegani di Liga 1. Itulah yang terutama buat Hendri Susilo, karena butuh kerja keras sama sama dan kolektif akan bangkit lagi masa masa kejayaan Semen Padang era 80an – 90an.
“Itu cita cita saya sebagai pelatih. Itu butuh bantuan dan support semua elemen yang terlibat,” pungkas eks striker papan atas kompetisi sepakbola Indonesia medio 1980 – 1998 ini.
CEO Semen Padang sendiri, Win Bernadino mengaku pro kontra yang mengiringi keputusan mengikat kontrak Hendri Susilo adalah sebuah bentuk ekspektasi tinggi publik terhadap klub.