infosumbar.net – Pesawat udara yang membawa rombongan Skuad Semen Padang FC dari Bandara International Soekarno-Hatta gagal mendarat (landing) di Bandara International Minangkabau (BIM), Kamis (7/3) malam ini.
Batal mendaratnya pesawat udara Super Air Jet SJV 816 jenis Airbus A320-232 yang ditumpangi skuad Semen Padang FC karena cuaca buruk yang menyebabkan jarak pandang terbatas, sehingga pesawat harus kembali ke Bandara Soetta, Cengkareng.
Hal ini dibenarkan Sekretaris Tim (Sektim) Semen Padang FC, Rifky Idrus yang dihubungi infosumbar, Kamis malam, pukul 23.00 WIB.
Dia menjelaskan rombongan tim berjulukan Kabau Sirah dijadwalkan tiba kembali ke Padang, malam ini usai menjalani laga leg 1 Final Liga 2 2023/2024 di kandang PSBS Biak, Selasa (5/3) lalu.
Tim asuhan Delfi Adri melalui perjalanan jauh dan panjang, Kamis pagi take off dari Bandara Kasiepo, Kabupaten Biak Numfor – Sultan Hasanuddin, Makassar – Soetta, Banten – BIM, Padang Pariaman.
“Iya Bang, balik ke Cengkareng. Seharusnya jam 19.15 WIB sudah mendarat di BIM,” menjawab pesan WhatsApp awak media ini.
Senada dengan Mukhti Alhaq, penjaga gawang Semen Padang FC yang berada bersama rombongan. “Pesawat yang kita tumpangi juga delay tadi dua jam. Jadi take off nya jam 19.00 WIB dari Cengkareng. Estimasi mendarat di BIM sekira jam 22.00 WIB. Tapi batal karena tidak memungkinan mendarat karena jarak pandang terbatas, cuaca buruk di udara. Pesawat balik ke Soetta,” katanya.
“Ini, kami baru sampai di Cengkareng. Besok pagi terbang lagi ke Padang,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Semen Padang FC akan bertindak selaku tuan rumah menghadapi PSBS Biak di leg 2 Final Liga 2 2023/2024, Sabtu (9/3) di Stadion H. Agus Salim, Padang. Di leg 1 di Stadion Cendrawasih, Selasa (5/3) lalu, Firman Juliansyah takluk 0-3 dari PSBS Biak.