Persib Bandung akhirnya meraih Juara Indonesia Super League (ISL) 2014 setelah berhasil mengalahkan Persipura dalam 5-3 dalam drama adu pinalti.
Laga Final ISL 2014 harus diakhiri dengan adu pinalti setelah kedua tim bermain imbang 2-2 selama 120 menit pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang pada Jum’at (7/11) malam.
Dukungan penuh yang diberikan bobotoh di Stadion Jakabaring di bayar tuntas oleh para pemain Persib. Selain itu Juara ISL tahun ini sekakaligus melepas dahaga Persib Bandung yang absen mendapat gelar selama 19 tahun lamanya.
Jalannya Pertandingan:
Dalam laga Final ISL malam ini, baik Persib maupun Persipura tampil all out. Bahkan kedua tim sudah saling seran semenjak menit pertama dibunyikan.
Namun Persipura lah yang berhasil unggul lebih dulu melalui Ian Louis Kabes pada menit ke-6. Umpan dari Gerald Pangkali berhasil dimaksimalkan oleh Kabes. Skor 1-0 untuk Persipura.
Tertinggal satu gol tak menyurutkan pasukan Maung Bandung untuk menyerang. Pada menit ke-16 Makan Konate berhasil melepaskan tembakan di dalam kotan pinalti Persipura, namun bola tendangannya masih melambung di atas mistar gawang Dede Sulaiman.
Menit ke-25 Persib kembali menciptakan peluang, kali ini melalui Tantan yang mendapatkan umpan dari Ferdinand Sinaga. Namun bola masih bisa ditepis oleh Dede Sulaiman.
Pada menit injury time, Persipura harus kehilangan Bio Paulin. Pemain asal Kamerun tersebut diusir wasit dari lapangan karena melanggar Ferdinand Sinaga tepat di luar kotak pinalti.
Pelanggaran yang juga berbuah tendangan bebas tersebut berhasil dimaksimalkan Persib. Tendangan Firman Utina menciptakan kemelut di depan gawang Persipura. Bola pun mengenai badan dari Emanuel Wanggai dan masuk ke gawang Persipura. Skor 1-1 untuk kedua kesebelasan berakhir hingga turun minum.
Di babak kedua Persib yang unggul jumlah pemain langsung bermain menyerang. Menit ke-53 Persib pun berhasil unggul lewat gol M. Ridwan yang merangsek ke kotak pinalti. Tendangannya tak mampu dihalau Dede Sulaiman. 2-1 untuk keunggulan Persib.
Tertinggal satu gol, Persipura yang hanya bermain dengan sepuluh orang pemain bermain habis-habisan. Mettu Dwaramurry pun memasukkan Pahabol untuk meningkatkan serangan.
Pergantian pemain tersebut membuahkan hasil. Pada menit ke-79 Pahabol mengirimkan umpan kepada Robertino Pugliara yang diteruskan kepada Boaz yang berdiri bebas di depan gawang I Made Wirawan. Gol, skor kembali sama kuat 2-2.
Skor sama kuat bertahan hingga peluit panjang wasit ditiupkan. Pertandingan pun dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu selama dua kali lima belas menit.
Selama babak perpanjangan waktu, Persib yang unggul jumlah pemain justru harus kehilangan Vladimir Vujovic karena pelanggarannya yang dilakukannya mendapat kartu kuning kedua dari wasit.
Kedua tim pun bermain dengan sepuluh orang pemain. Namun hingga babak perpapanjangan waktu berakhir tak ada satupun gol tercipta hingga pertandingan harus dilanjutkan dengan adu penalti.
Penalti dimulai dari Persib Bandung dengan penendang pertama Konate yang sukses menjalankan tugasnya. Kemudian penalti Konate dibalas dengan tuntas oleh Boaz Salosa.
Penalti kedua dari Persib diambil oleh Ferdinand Sinaga yang juga sukses menjalankan tugasnya. Di kubu Persipura ada Pahabol yang juga sukses menaklukkan I Made Wiryawan.
Penendang ketiga penalti Persib dilakukan oleh Toni Sucipto yang juga berhasil menjalankan tugasnya. Kemudian langsung dibalas oleh Pugliara.
Penendang keempat Persib yaitu Supardi juga mengikuti jejak rekannya. Sementara itu di kubu Persipura, Alom yang jadi algojo gagal, setelah tendangannya diblok oleh I Made Wiryawan.
Kemudian Achmad Jufriyanto keluar sebagai algojo penentu bagi Persib. Dan Ia pun sukses menjalankan tugasnya dan mengantarkan Persib menjadi Juara ISL 2014 setelah penantian panjang selama 19 tahun lamanya.
Selamat kepada Persib Bandung.
Susunan Pemain:
Persib: I Made Wirawan; Supardi, Vladimir Vujovic, Ahmad Jufriyanto, Tony Sucipto; Hariono, Firman Utina, Makan Konate, M. Ridwan, Tantan (Atep 66); Ferdinand Sinaga.
Persipura: Dede Sulaiman; Bio Paulin, Dominggus Fakdawer, Ruben Sanadi; Tinus Pae, Lim Jun-Sik, Gerald Pangkali (Jaelani 60), I. Wanggai (Alom 95), Robertino Pugliara, Ian Louis Kabes (Pahabol 69); Boaz Solossa