Pekanbaru (infosumbar) – Hendri Susilo telah diresmikan huni posisi pelatih kepala Semen Padang FC (SPFC) yang akan melanjutkan tugas Weliansyah, di putaran kedua Liga 2 2021, Grup A di Pekanbaru.
Sebelum deal dengan manajemen SPFC, pelatih asal Bukittinggi sempat melakukan negoisasi dengan beberapa klub Liga 1 maupun Liga 2.
Hampir deal dengan salah satunya, eks. Pelatih Persiraja Banda Aceh ini akhirnya memantapkan ke SPFC.
“Saya masih negoisasi dengan beberapa tim sebelum Manajemen SPFC menghubungi saya. Bagi saya, tim kampung sendiri pastinya menjadi prioritas,” ujarnya di laman resmi klub SPFC, Sabtu (30/10/2021).
Memantapkan diri memilih SPFC bagi Hendri bukan tanpa alasan. Dia punya keinginan untuk mengabdi dan memberikan prestasi untuk tim Ranah Minang.
“Saya memang memiliki keinginan dan mimpi suatu saat untuk bisa melatih SPFC. Meski kesempatan ini saya rasa terlalu cepat, tapi ini mungkin jalan dari Allah SWT untuk saya segera mengabdi dikampung halaman,” ucap pria kelahiran tahun 1964 ini.
“Saat Manajemen SPFC menghubungi saya, kita berbicara banyak mengenai potensi tim termasuk pengembangan pemain dari Ranah Minang kedepannya. Saya rasa, ini merupakan kesamaan visi dan misi kita untuk sepakbola Sumbar dan SPFC berprestasi dengan diisi talenta lokal. Saya langsung memantapkan diri untuk menerima pinangan manajemen SPFC,” tambahnya.
Selain itu, dia sempat menghubungi Coach Weliansyah terlebih dahulu.
“Saya dengan Weliansyah adalah teman dekat dan teman lama. Weliansyah bicara ke saya, sudah waktunya juga untuk saya mengabdi kekampung sendiri. Ini menjadi respect kami bersama,” imbuhnya.
Terkait tugas yang menanti di putaran kedua grup A Liga 2 2021, Hendri mengaku tidak dibebani target oleh manajemen tim.
“Manajemen bilang, mereka tidak membani saya dengan target. Begitupun dengan saya, tentunya saya juga butuh waktu untuk memperbaiki tim ini,” sebutnya.
“Tapi dengan kualitas dan materi pemain SPFC, saya rasa sangat bagus untuk tim Liga 2. Saya tentunya akan mengumpulkan pemain dan akan bicara dari hati ke hati, untuk memulai lagi perjuangan kita. Kita cari benang merah masalahnya dimana, kita selesaikan bersama-sama dan kita memulai dengan satu tujuan yang sama,” sambungnya.
Hendri menerangkan pasal metode kepemimpinanya di sebuah tim, yang dibutuhkannya adalah rasa memiliki, kebersamaan dan kekeluargaan yang kental. Tentunya hal itu juga yang ingin diciptakannya di tim SPFC.
“Saya mau pemain yang ada siap bekerja keras, bukan pemain yang “easy going” ketika siap dikontrak bermain biasa aja. Saya ingin pemain mencintai tim, dalam satu kesatuan dengan yang lainnya sehingga tim ini benar-benar kental kekeluargaannya sehingga dilapangan mereka bisa bermain melebihi dari apa yang mereka punya,” jelasnya.
Pemegang Lisensi A AFC ini turut meminta fans/suporter dan semua pihak untuk memberikan dukungan penuh kepada dirinya agar mampu membawa hasil yang baik bagi SPFC.
“Mohon dukungannya kepada seluruh fans dan seluruh pihak pecinta tim SPFC semoga saya bisa membawa tim kebanggaan kita bersama ini lebih berprestasi.” pungkas Hendri. (*)
Biodata;
Nama Lengkap: Hendri Susilo
Tempat Lahir: Bukittinggi, Sumatera Barat
Tanggal Lahir: 11 Desember 1964
Lisensi Kepelatihan: A AFC
Karir Pemain:
1985 : PSP Padang (Perserikatan)
1986 : Pelita Jaya (Galatama)
1989 : Petrokimia Putra
1991 : Assyabab Salim Group
1993 : Putra Samarinda
1995 : Persikabo Bogor
1997 : Persitara Jakarta Utara
1998 : Persija Jakarta
Karir Timnas :
1991–1993 : Timnas Indonesia
Karir Pelatih
2005–2007: Timnas U-17 Pra Piala Asia
2008 : PON DKI Jakarta
2011–2012: Persisam Putra Samarinda
2011–2012: Persija Jakarta (Asisten)
2014–2015: Sriwijaya FC (Asisten)
2016–2017: PS Sumbawa Barat
2017–2018: PSPS Riau
2019–2021: Persiraja Banda Aceh
Lisensi Kepelatihan
D, C, B, A Nasional
2016: C AFC
2017: B AFC
2018: A AFC