Pekanbaru (infosumbar) – Semen Padang FC akan menjalani laga hidup mati dari jeratan degradasi Liga 2, melawan KS Tiga Naga Pekanbaru, Senin (29/11) di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru.
Tidak ada tawar menawar lagi kecuali tiga poin. Syarat mutlak ini jadi tekad seluruh pemain Semen Padang FC dan jajaran pelatih yang dikomandoi Hendri Susilo.
Serupa disampaikan perwakilan pemain SPFC Rosad Setiawan di sesi pre-match conference, Minggu (29/11) siang. Ditegaskannya tidak ada lagi yang banyak dibicarakan selain fokus dan konsentrasi merebut kemenangan penentu sejarah tim, bertahan atau tenggelam ke kompetisi amatir.
“Kita mempersiapkan bagaimana bisa mencetak gol. Jadi laga itu, kita harus menang. Kita harus cetak gol. Kita butuh dukungan doa dari semua. Semoga doa semua yang membuat kita bisa memenangkan pertandingan,” tutur Rosad.
Rosad memastikan dia dan rekan-rekan sangat tidak mau SPFC degradasi. Dan menjaga optimistis harus menang.
Senada dengan pelatih SPFC Hendri Susilo yang sangat berharap di sisi non teknis, doa dan restu dari warga Sumatera Barat untuk keberhasilan Semen Padang mengatasi KS Tiga Naga, Pekanbaru.
“Saya bilang ke pemain. Tidak usah kalian berpikir lebih jauh. Fokus saja ke pertandingan. Biarlah kami tim pelatih yang berpikir. Saya berharap, anak-anak bermain dengan satu kesatuan, dengan hati. Tidak terbebani, main lepas. Saya bilang begitu kepada pemain,” kata Hendri Susilo.
Terkait persiapan anak asuhnya, Hendri mengatakan selama 3 hari persiapan, kondisi dan mental pemain SPFC tidak ada yang bermasalah.
“Ini pertandingan penting. Kami mohon doa dan restu dari warga Sumatera Barat untuk keberhasilan Semen Padang mengatasi Tiga Naga,” sambungnya.
Sejauh ini dukungan mengalir dari semua yang sayang Semen Padang FC. Tidak saja dari mantan, manajemen juga memberikan perhatian luar biasa.
“Mantan-mantan mendukung sangat luar biasa. Memberikan motivasi kepada pemain dan pelatih. Ini sesuatu banget buat kita. Makanya, ini dukungan sangat istimewa untuk saya. Insha Allah, kami jawab di lapangan dengan hasil yang terbaik,” sebut Hendri menjelaskan.
Hendri mengutarakan kecuali Aulia Hidayat, full bek kanan, yang tidak bisa diturunkan melawan KS Tiga Naga, karena hukuman akumulasi kartu kuning, semua pemain SPFC bisa bermain.
“Selebihnya siap untuk bermain. Artinya, kita tidak usah banyak bicara di sini. Insha Allah, kita banyak bicara di lapangan. Kerja keras. Sekali lagi, dengan satu kesatuan tim. Mohon doa dan doa masyarakat Sumbar,” kata Hendri memungkasi.(amy)