Infosumbar.net – Langkah tim sepak bola usia muda Sumatera Barat (Sumbar) Merah pada ajang seri nasional Liga Muda FOPPSI (Forum Pembinaan Sekolah Sepak Bola Seluruh Indonesia) U-14 di Semarang, hari ini Kamis (28/7) terganjal di fase 6 Besar.
Perjuangan Ahmad Zulfan dan kawan-kawan terhenti usai kalah, 2-4, dari tim DKI Jakarta di lapangan sepakbola Arhanud, Semarang. Kekalahan ini menyusul tim Sumbar Hijau yang lebih dulu, tersingkir di babak penyisihan grup.
Aciak Asrul, salah satu pelatih yang mendampingi tim Sumbar pada ajang kejurnas FOPSSI U-14 ini, mengaku anak-anak sudah bermain total dan maksimal sepanjang pertandingan. Namun, hasil akhir tidak memihak kepada tim Sumbar Merah yang bermaterikan pemain kelahiran 2008.
“Anak-anak sudah menampilkan yang terbaik sepanjang pertandingan. Dan Ini menjadi pengalaman berharga mereka bertarung di tingkat nasional,” jelas Aciak kepada infosumbar.net, Kamis sore.
.
“Harapan kami dari jajaran pelatih dan ofisial, anak-anak akan berkembang lebih baik lagi kedepannya. Usia mereka masih muda dan ini merupakan proses panjang dalam pembinaan usia muda,” tukasnya.
Terkait skema pertandingan yang mempertemukan kembali tim Sumbar Merah dengan DKI Jakarta di fase 6 Besar, Uthan Al Hakim, Koordinator Provinsi (Korprov) FOPSSI Sumatera Barat mengungkapkan ketidakpuasannya. Tetapi, dirinya secara umum tetap berlapang dada menerima hasil akhir pertandingan.
“Mestinya tim yang satu grup pada penyisihan grup tidak bertemu lagi di fase selanjutnya, kecuali pada fase akhir saja, grand final 3 besar. Tapi, bagaimana lagi, ini sudah keputusan panpel disini. Saya berharap untuk kedepan, hal semacam ini harus jadi perhatian,” urainya via sambungan seluler.
Menilik jumlah pertandingan, Sumbar Merah secara keseluruhan telah memainkan sebanyak 5 kali laga di seri nasional FOPSSI U-14 ini. Tiga laga di pertandingan penyisihan grup C, kemudian satu pertandingan babak 12 Besar dan satu lagi di fase 6 Besar.
