infosumbar.net – PSBS Biak sukses mengangkat trofi juara Liga 2 2023/2024 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sabtu (9/3/2024) malam.
Tim berjulukan Napi Bongkar ini kembali mengungguli 3-0 Semen Padang FC di laga leg 2 yang selesai di menit 81′, karena insiden flare suporter tuan rumah. Kemenangan ini menyusul hasil leg 1 di Stadion Cendrawasih, Selasa (5/3) juga dengan kedudukan 3-0 untuk PSBS Biak.
Sehabis selebrasi pemenang dan penutupan kompetisi kasta kedua PSSI ini, pelatih Regi Aditya menyanjung prestasi yang dipersembahkan anak asuhnya. Dia menyebutkan kemenangan indah menutup perjalanan PSBS Biak.
“Meski ada sedikit insiden malam ini (Sabtu malam), tapi saya percaya apa yang terjadi akan menjadi pembelajaran bagi kita semua. Tentunya untuk kemajuan sepakbola Indonesia,” katanya membuka sesi keterangan pers.
Regi mengatakan dari awal target dari manajemen itu promosi dan juara, terpenuhi kini karena kerja keras bersama. Menurutnya, perekrutan pemain di pertengahan musim juga turut mempengaruhi kekuatan tim PSBS Biak, seperti Mariyo Fabiyo Londok, Fabiano Beltrame, Otavio Dutra, Muhammad Tahir, Osas Saha dan Beto Goncalves.
“Ya, tentunya komposisi pemain baru yang datang, sedikit atau banyak pasti berpengaruh terhadap kedalaman tim sehingga bisa melakukan rotasi dengan baik dengan leluasa. Sehingga kami siap dari pertandingan ke pertandingan lainnya,” ucapnya.
Modal berharga tiga poin yang didapat pada leg 1 di Biak, dikatakan Regi, semakin menebalkan keyakinan tim asuhannya untuk menundukan Semen Padang di hadapan pendukung mereka.
“Tidak dipungkiri ada keuntungan bisa curi poin penuh dengan selisih gol tiga di Biak. Itu menjadi modal juga bagi kami datang ke Padang,” tuturnya.
“Jadi kerja kami hanya bagaimana bisa bermain fokus dan juga tidak boleh ada kesalahan sehingga kami bisa meraih kemenangan lebih mudah di depan pendukung Semen Padang yang luar biasa, atmosfir yang luar biasa,” sebut Regi.
Kapten tim Ruben Sanadi ikut semringah atas kerja keras rekan rekannya. Kesuksesan PSBS Biak promosi dan menjuarai Liga 2 dipersembahkannya untuk masyarakat Papua.
“Dari awal kita membuka Liga 2 ini, kita tutup dengan kemenangan. Ini buat masyarakat Papua khususnya Biak Numfor. Semoga sepakbola Papua terbang tinggi lagi di musim musim akan datang,” tukasnya.