Padang, (infosumbar) – Pertandingan terakhir yang dilakoni PSKB Bukittinggi pada Liga 3 Tingkat Nasional berakhir dengan kekalahan dari PS Palembang, di Stadion Kebon Dalem, Kendal, Minggu (13/2).
Ini sekaligus memupus mimpi pecinta sepakbola Sumbar untuk memiliki tim lain yang bisa bersaing di Liga 2 tahun ini.
Dari catatan infosumbar, ada sejumlah catatan menarik dari match summary di laga ini. Pertama, tak ada nama pelatih kepala dan manajer tim PSKB Bukittinggi di kolom pelatih dan manajer. Belum ada penjelasan soal ini. Apakah ini bagian dari hukuman dari laga sebelumnya atau bagaimana. Sementara tim lawan, jelas tertera nama pelatih kepalanya, yakni Jarot dengan manajer tim Indra Sistiyono.
Kedua, wasit yang terlibat di laga ini justru menimbulkan tafsir menarik. Regulator pertandingan menempatkan salah satu wasit yang bertugas berasal dari Agam, yakni asisten wasit 1, Firman Syahdi. Perlu diingat, Bukittinggi secara teritorial dikelilingi oleh Kabupaten Agam.
Ketiga adalah si pencetak gol, Wahyudi. Pemain di posisi Left Wing Back ini masuk 20 menit sebelum mencetak gol, tepatnya di menit 64′. menggantikan Ferry Maulana yang sebelumnya juga berstatus sebagai pemain pengganti Rizki Dwi Ramadhana, di menit 8′.
Keempat, masing-masing tim sama-sama menerima tiga kartu kuning. PS Palembang diterima oleh M. Ali Akbar menit 24, Aprius Ferando (30) dan Rizki Bayu (61). Sementara PSKB ada tiga pemain juga, yakni Ikhsan Sabili (18), Khori Kurniawan (66) serta Irvanda Dwi Putra (83) (*)