Hari ini (Jumat, 10/1) leg pertama babak penyisihan Inter Island Cup 2014 Semen Padang FC melawan Sriwijaya digelar di Stadion H Agus Salim Padang.

Antusiasme besar menyelimuti para pemain Semen Padang FC dalam menyambut leg pertama babak penyisihan Inter Island Cup 2014 kontra Sriwijaya di stadion H Agus Salim Padang, nanti sore (10/1). Ini terlihat saat tim asuhan Jafri Sastra itu menggelar latihan di stadion yang sama pada Rabu pagi.
“Ya, mudah-mudahan saja para pemain yang cedera ini bisa pulih seratus persen saat laga nanti. Tapi yang jelas saya tidak akan mau ambil resiko. Pemain yang fit seratus persen lah yang nanti akan turun,” ucap Jafri Sastra kepada Padang Ekspres usia latihan tersebut.
Laga Semen Padang FC kontra Sriwijaya FC sendiri, bagi pelatih asal Tabing Padang itu, bukanlah sekadar pertandingan uji coba. Ini laga sarat gengsi antara dua tim Sumatera yang bermain di kompetisi tertinggi di Indonesia. Di samping itu, laga ini akan menjadi gambaran bagaimana kekuatan Semen Padang untuk mengarungi ISL musim ini.
“Tentu saja kami akan main maksimal dan mengincar kemenang dalam laga nanti,” kata Jafri.
Sementara itu, salah satu punggawa baru Semen Padang FC, Airlangga sucipto mengungkapkan kalau dirinya sudah tidak sabar diturunkan hari ini (10/1) melawan Sriwijaya FC dalam laga penyisihan zona Sumatera Inter Island Cup 2014. Pemain yang musim lalu berkostum Persib Bandung tersebut berjanji akan tampil maksimal dan berusaha mencetak gol ke gawang Laskar Wong Kito.
“Kurang lebih dua bulan kami telah mempersiapkan diri. Jadi, laga besok adalah saatnya kami meluapkan segala yang sudah dilatih selama ini. Saya sendiri sangat ingin membuat gol pada pertandingan tersebut,” ungkap Ronggo, sapaan Airlangga seperti dikutip dari Padang Ekspres (9/1).
Airlangga diharapkan memberikan kontribusi besar kepada tim Kabau Sirah dalam kompetisi 2014 ini, mengingat kehadirannya sebagai pengganti hengkangnya dua ujung tombak Semen Padang terdahulu, yaitu Edward Wilson Junior dan Titus Bonai. Namun, pemain yang membesarkan Persib sejak tahun 2008 ini merasa sama sekali tidak dibebani.