Padang (infosumbar) – Kemenangan perdana PSP Padang (2-1) atas Persepak Payakumbuh di laga pembuka grup D Liga 3 2021 zona Sumatera Barat masih meninggalkan catatan penting bagi pelatih Delfi Adri.
Kepada media liputan Liga 3 2021 Asprov PSSI Sumbar sehabis laga, Delfi mengaku akan mengoreksi penyelesaian akhir (finishing touch). Jadi PR anak asuhnya sebelum tampil di laga kedua kontra Dualipa FC pada Kamis (11/11) mendatang.
“Ini PR tim pelatih, PR kami. Begitu banyak peluang yang bisa terjadinya gol tapi gagal. Mungki itu yang akan kita koreksi besok dalam latihan,” ujarnya.
Delfi menilai tidak akuratnya penyelesaian akhir Rori Pranandi dan kawan-kawan karena mungkin terlalu berhati-hati dalam bermain. Tidak enjoy berakibat hilang ketenangan di depan gawang lawan.
Terkait pergantian Rori Pranandi yang telah mencetak dua gol keunggulan PSP ketika laga memasuki menit 73′, Delfi mengungkapkan karena ada masalah pada engkel kaki sang kapten tim itu. Sedangkan untuk Carel Syadef yang masuk menggantikan Ary Aulia murni untuk mengubah taktikal PSP Padang.
“Karena Ary kami lihat, tim pelatih anggap sudah menurun. Jadi untuk kedepannya, untuk membantu attacking, Ary lambat. Hanya Rori dan Akmal yang kerja keras di depan. Yang kita inginkan itu Rori masuk sama Ferdian. Ferdian ada berbuat dan banyak dia bikin peluang tapi Ary kurang,” jelasnya.
Secara permainan keseluruhan, Delfi mengaku puas. Alasannya banyak menciptakan peluang.
“Prosesnya sudah mulai baik. Tapi finishing nya belum baik. Hanya tinggal terus memperbaiki,” sambungnya.
Selain itu, walau memetik kemenangan atas Persepak, Delfi memastikan PSP Padang belum aman. Masih ada 2 laga yang menunggu melawan Dualipa FC dan Persikopa.
“Kami bertekad, tim pelatih dan semua pemain menganggap setiap pertandingan itu adalah final. Tidak ada kata lain, bagaimana kami berjuang semaksimal mungkin untuk memenangkan pertandingan demi pertandingan,” urai pemegang lisensi kepelatihan A AFC itu.
Menyoal pemain senior Gevin Alamsyah dan Eks. Striker Sriwijaya FC Juanda Priyatna yang belum masuk line up, dikatakan Delfi murni karena regulasi kompetisi yang hanya membolehkan tiga pemain senior dalam daftar susunan pemain tiap laga.
“Mungkin kita rotasi. Tadi Rori ada masalah dengan engkelnya. Mungkin Juanda bisa masuk di sana,” imbuhnya. (amy)