Jakarta (infosumbar) – Buntut dari kejadian wasit dikejar dan menerima perlakuan tidak wajar (pemukulan) dari ofisial salah satu tim, pada akhir laga Farmel FC melawan Sumbersari FC, Rabu (9/2, di Stadion Gajayana Malang, host grup O dan P memantik reaksi keras PSSI.
PSSI bergerak cepat dan strategis dengan membuat keputusan untuk mengambil alih pelaksanaan pertandingan kompetisi Liga 3 Putaran Nasional babak 64 besar di Grup O dan P.
Menyikapi kejadian tersebut, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi pun mengatakan PSSI memutuskan untuk mengambil alih pelaksanaan pertandingan Putaran Nasional Liga 3 Babak 64 Besar Grup O dan P.
“Karena ketidakmampuan pihak panitia pelaksana lokal dalam mengantisipasi dan menertibkan kejadian yang berlangsung saat itu,” kata Yunus.
Mengenai wasit yang menjadi korban, Yunus mengatakan sudah menjalani visum dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
“Kita tunggu perkembangan selanjutnya dari pihak kepolisian yang sudah menerima laporan dari wasit bersangkutan. Wasit juga sudah menjalani visum,” tuturnya.
Seperti diketahui, Grup O dan P berlangsung di Malang, yakni Stadion Gajayana dan Kanjuruhan. Grup O dihuni oleh Sumbersari FC, Batavia FC, Farmel FC dan Serpong City FC.
Sementara itu, di Grup P ada Maluku FC, PSDS Deli Serdang, Persigubin Pegunungan Bintang, dan Persinga Ngawi. (*)