infosumbar.net – PSMS Medan menggagalkan target tiga poin Semen Padang FC di pertandingan lanjutan kompetisi Liga 2 2023-2024 di Stadion H. Agus Salim, Padang, Senin (9/10/2023) malam, kick off pukul 19.00 WIB.
Bahkan PSMS mengungguli tuan rumah di babak pertama melalui gol dua pemain asing, Jinsung Kim, menit 26′ dan Matheus Souza, menit 45+2′. Kedua gol lahir setelah Semen Padang FC membuka skor lewat Kenneth Ngwoke di menit 18′.
Keunggulan PSMS bertahan hingga menit 74′. Pemain pengganti Semen Padang FC, Ahmad Ihwan menyamakan kedudukan 2-2 dan menjadi hasil akhir pertandingan.
Pelatih PSMS Miftahuddin mengatakan, secara pribadi kurang puas dengan hasil yang diraih Joko Susilo dan kawan-kawan karena dia mempersiapkan tim untuk hasil lebih baik (maksimal).
“Pertama-tama saya bersyukur, Alhamdulillah, terlepas apapun hasil ini bagi saya sepakbola ada kalah, menang dan seri,” katanya kepada media di Padang.
“Secara pribadi, kalau dari hasil pertandingan tadi, saya kurang puas. Karena saya mempersiapkan tim ini untuk hasil lebih baik. Tapi pemain saya sudah berusaha, kerja keras,” lanjut pelatih yang baru saja menggantikan Ridwan Saragih.
“Dengan hasil ini, apapun itu patut kita syukuri. Target kedepan, saya punya PR banyak untuk memperbaiki tim (PSMS) ini lebih baik lagi.” imbuhnya.
Miftahudin menaruh respect dan mengapresiasi permainan luar biasa Semen Padang FC, terutama sepanjang babak kedua yang luar biasa mengurung pertahanan PSMS.
“Coach mereka (Delfi Adri) membuat suatu perubahan taktikal di babak kedua yang membuat kami banyak kesulitan. Sepanjang babak kedua menekan kami. Dan itu adalah bagus untuk kami mengevaluasi kedepannya,” ujarnya.
Atas hasil imbang dengan Semen Padang FC, Miftahudin meminta maaf kepada suporter dan pendukung PSMS Medan.
“Hasil ini untuk suporter yang di Medan maupun di sini. Kita belum bisa memberikan nilai tiga. Tapi, kita sudah bekerja keras untuk mendapatkan poin di sini,” tutupnya.
Sementara, Pemain PSMS, M. Fardan Azmi Harahap mengatakan hasil saling berbagi poin dengan Semen Padang FC tetap mereka syukuri.
“Alhamdulillah, atmosfir yang luar biasa di pertandingan melawan Semen Padang. Walaupun hasil belum maksimal, kita punya bekal untuk melanjutkan perjalanan ke Pekanbaru,” jelasnya.