Infosumbar.net – Ronny Pahlawan, putra
Gubernur Sumbar Azwar Anas periode 1977-1987 pada Rabu (1/6/2022) mendatangi Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Calon Ketua Umum KONI Sumbar.
Kedatangannya untuk mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon Ketua Umum KONI Sumbar.
Seperti diketahui, KONI Sumbar akan memilih Ketua Umum dalam Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) pada 16 Juni 2022.
Kepada media di Padang, Ronny mengatakan
pengambilan formulir pendaftaran untuk maju sebagai calon Ketua Umum KONI Sumbar tidak terlepas dari keinginnya untuk berbuat bagi kemajuan prestasi olahraga Sumbar.
“Jika terpilih nanti program yang akan dilakukan tentunya terlebih dahulu pembenahan internal, kita berharap menempatkan orang yang tepat di posisi-posisi yang tepat,” katanya.
Selanjutnya, kata Ronny, merapikan dan perampingan seminimal mungkin terkait anggaran, karena dampak Covid-19 ini dana terseret untuk penanganannya.
“Yang kedua, kita dorong KONI kabupaten/kota untuk bekerjasama dengan anggota DPRD di daerah untuk menyerap dana Pokok Pikiran (Pokir) untuk pembinaan olahraga,” ujarnya.
Ronny mengemukakan alasannya bersedia maju sebagai calon Ketua Umum KONI Sumbar. Hal tersebut didasarkan sejak ia aktif di Kempo dalam 4 tahun terakhir.
“Setelah banyak pembicaraan dengan berbagai pihak, saya mulai memahami masalah olahraga di Sumbar, kemudian tidak ada salahnya untuk mencoba maju sebagai calon Ketua Umum KONI Sumbar,” katanya.
Terkait komunikasi dengan sejumlah Cabang Olahraga, ia menjelaskan, sudah berkomunikasi dengan intens.
“Alhamdulillah respon cukup bagus walaupun ada yang sudah menyatakan mendukung calon lain, namun itu tidak ada masalah, sebab siapapun yang terpilih nanti harusnya merangkul seluruh pihak,” katanya.
Anggota Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Calon Ketua Umum KONI Sumbar, Yusra mengatakan, pihaknya membuka jadwal pengambilan formulir dan pengembalian berkas dari 30 Mei 2022 hingga 7 Juni 2022 nanti.
“Para calon harus menyerahkan berkas selambat-lambatnya pada 7 Juni 2022 pukul 21.00 WIB,” katanya.
Ia menegaskan, TPP bekerja secara independen. “Tanpa ada tekanan dan melaksanakan amanah dengan baik,” ujarnya. (Rel)
