Padang (infosumbar) – Dua tahun terhenti karena pandemi Covid, pada tahun 2022 ini kompetisi resmi futsal Indonesia bergulir kembali dari level amatir, Liga Futsal Nusantra (LFN) hingga kasta profesional, Liga Pro.
Hal itu, diutarakan Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sumatera Barat, Haji Yasman Yanusar, Sabtu (1/1/2022) di Padang.
Melalui rilis Bidang Humas dan Media AFP Sumbar, Yasman Yanusar menyampaikan dalam waktu dekat, sekiranya pekan kedua Januari 2022, mengundang klub anggota untuk memaparkan secara resmi pelaksanaan kompetisi.
“September 2021 lalu, rencana penyelenggaraan kompetisi Linus Sumbar sudah dibicarakan bersama klub anggota September 2021 lalu,
Jadwal kick off nya pada November. Tetapi, “pending” sebab AFP Sumbar menunggu arahan Kongres Federasi Futsal Indonesia (FFI) tentang program kerja 2022 termasuk di dalamnya soal pelaksanan kompetisi Linus dan Liga Pro,” ucap Yasman Yanusar yang familiar disapa Pak Haji ini.
Menurut Pak Haji, sekembalinya dari Kongres FFI yang diikuti 34 AFP se-Indonesia dan 12 klub putra dan 6 klub putri Liga Pro Futsal Indonesia pada 9 Desember 2021 lalu, telah ditetapkan semua hal mengenai kompetisi, baik Liga Pro maupun Liga Nusantara (Linus).
“Termasuk soal regulasi umur di Linus 2022. Maksimal pendaftaran 25 pemain. Rinciannya, kelahiran tahun 1998-1999 sebamyak 10 pemain dan tahun 2000 dan setelahnya berjumlah 15 pemain,” urai Pak Haji.
Sementara itu, Sekretaris Umum AFP Sumbar Yosrizal mengungkapkan, telah membuat draft penyelenggaraan Linus 2022 zona Sumbar. Di antaranya, rencana kapan “kick off” dan sistim kompetisi.
“Kapan kompetisi dimulai. Ada 2 pilihan jadwal. Mulai 21 Februari atau 21 Maret. Maksimal selama sepekan (6 atau 7 hari) tapi tergantung pula dengan berapa banyak klub yang ikut kompetisi,” sebutnya.
“Untuk venue pertandingan, kemungkinan besar di Rafhely Futsal Tanah Datar,” jelasnya.
Selain hajatan kompetisi Linus 2022 zona Sumbar, Yosrizal menerangkan pengurus juga akan mengadakan Kongres AFP Sumbar. (amy)