Pengurus Forum Aktif Menulis (FAM) Wilayah Sumatra Barat pada April 2014 mendatang memprogramkan Kemah Sastra Pelajar Indonesia. Kemah itu dikemas dengan berbagai kegiatan sastra untuk menarik minat pelajar mencintai sastra Indonesia.
“Ini baru kami rencanakan. Semoga terwujud. Lokasi perkemahan di salah satu kota yang menjadi tujuan wisata di Sumatra Barat,” ujar Denni Meilizon, Koordinator FAM Wilayah Sumatra Barat, Rabu (11/12).
Sebagai bentuk kesungguh-sungguhan FAM Wilayah Sumatra Barat untuk menyelenggarakan eventitu, telah disusun kepanitiaan yang terdiri dari: Denni Meilizon (Ketua Panitia), Befaldo Angga (Sekretaris), Desri Erniza (Bendahara), Karni Ushalli, M. Fadli (Humas), Irwan Hasan (Seksi Perlengkapan), Refdinal Muzan, Irzen Hawer, Amy Amidah (Seksi Acara) dan M. Abrar (Seksi Konsumsi).
“Kemah Sastra ini akan diadakan selama tiga hari. Peserta berasal dari berbagai kota di Sumatra Barat,” ujar Denni Meilizon yang mengungkapkan program Kemah Sastra itu telah dimantapkan pada Musyawarah FAM Wilayah Sumatra Barat pada Ahad (8/12) lalu di Padang.
Disebutkan, sejumlah agenda kegiatan Kemah Sastra Pelajar yang digagas FAM Wilayah Sumatra Barat tersebut, di antaranya: Workshop Kepenulisan (novel, cerpen, puisi), kritik sastra, musikalisasi puisi, baca puisi, baca fragmen novel dan cerpen, pemutaran film dokumenter, dan sejumlah lomba-lomba kepenulisan. Panitia mempersiapkan hadiah-hadiah menarik dengan menggandeng sejumlah sponsor.
“Kami mohon doa dan dukungan berbagai pihak untuk terwujudnya program ini,” tambah Denni Meilizon.
Sementara Ahad (15/12) mendatang, FAM Wilayah Sumatra Barat melakukan kunjungan ke Panti Asuhan Yayasan PGAI Padang dalam rangka memberikan motivasi menulis kepada anak-anak yatim piatu di panti asuhan tersebut.
Sebagai pemberi materi pertemuan itu, adalah Denni Meilizon dengan moderator Karni Ushalli. Untuk menghibur peserta ditampilkan musikalisasi puisi yang dibawakan Irwan Hasan.
“Kami harapkan dari kunjungan ini, adik-adik di Panti Asuhan PGAI tetap semangat dalam kondisi apa pun, dan dapat menuangkan ide serta pemikiran mereka dalam bentuk tulisan. Semoga dapat menjadi karya yang bermanfaat bagi banyak orang,” tambah Denni Meilizon. (REL)