Event Padang Record Store Day 2018 resmi digelar pada 29 April 2018 di 3am Studio yang berlokasi di Jl. Garuda 2 no. 8, Komplek Azizi, Andalas, Padang. Event tahunan berskala nasional ini digelar oleh tim Padang Record Store Club yang sudah melaksanakan kegiatan ini sejak tahun 2014. Sebuah CD kompilasi yang berisi kumpulan 15 band seantero Sumatera Barat ini sukses diluncurkan dalam rangka merayakan Record Store Day yang dirayakan oleh musisi-musisi di seluruh dunia.
Padang Record Store Day 2018 ini merupakan ajang untuk musisi lokal Sumatera Barat menunjukkan karyanya. 15 band yang tergabung di kompilasi ini memiliki genre musik dan warna yang berbeda. Ini merupakan bentuk positif dari bergabungnya banyak jenis musik yang digandrungi anak-anak muda Padang sehingga bisa menghasilkan satu karya asli yang bisa dibanggakan.
Record Store Day sendiri digagas pada tahun 2007 di sebuah pertemuan pemilik toko rekaman di Amerika sebagai cara untuk merayakan dan menyebarluaskan informasi tentang budaya unik (memiliki bentuk fisik dari sebuah karya musik; CD, VCD, atau Vinyl) yang hampir 1400 toko rekaman yang dimiliki secara independen dan ribuan toko serupa secara internasional. Hari Rekaman Toko pertama berlangsung pada 19 April 2008. Saat ini, pasti ada toko yang berpartisipasi dalam Record Store Day di setiap benua kecuali Antartika.
Untuk Padang Record Store Day 2018 sendiri, tidak hanya diciptakan dalam bentuk CD kompilasi. Pentas live pun disiapkan untuk memeriahkan event yang sudah dipersiapkan selama dua bulan belakangan ini. 14 dari 15 band yang tergabung di kompilasi Padang Record Store Day 2018 bermain live membawakan karya-karya orisinil mereka.
Menurut Munir, salah satu panitia Padang Record Store Day 2018, “Event Padang Record Day ini diharapkan bisa “memanaskan” kreativitas anak-anak muda kota Padang maupun Sumatera Barat untuk berkembang dan menghasilkan karya orisinal yang memiliki nilai jual yang tinggi. Kota Padang sendiri seperti kurang memberikan kesempatan bagi para musisi lokalnya untuk berkembang karena tidak ada tempat-tempat yang memiliki fasilitas yang mencukupi”.
Cimay, koordinator dari kegiatan ini menjabarkan bagaimana kegiatan dan CD kompilasi tersebut bisa terwujud untuk tahun ini. “Tim Padang Record Store Day 2018 (Padang Record Store Club) menerima semua karya yang dikirimkan kepada panitia sesuai deadline waktu yang sudah ditetapkan oleh panitia. Awalnya kesempatan ini hanya diberikan untuk 10 band yang sudah mengirimkan karya, namun karena banyak karya yang masuk, total band yang tergabung di kompilasi ini bertambah menjadi 15 band yang akhirnya dirilis pada 29 April 2018 lalu”.
“Distribusi CD kompilasi Padang Record Store Day 2018 sudah sampai ke Jakarta, dimana Jakarta menjadi pusat untuk kegiatan ini. Kurang lebih sudah ada 20 keping CD Padang Record Store Day 2018 terjual di Record Store Day Indonesia 2018”, ujar Cimay.
Sound Engineer ternama di kota Padang ini juga menambahkan, “Bentuk dukungan bagi musisi lokal tidaklah susah. Membeli karya orisinal dan menghadiri gigs yang menampilkan musisi-musisi lokal sudah menjadi dukungan bagi anak-anak muda kreatif kota Padang ataupun Sumatera Barat. Untuk selanjutnya, semoga akan ada kompilasi lain yang melibatkan band-band lain yang ada di kota Padang atau Sumatera Barat. Kegiatan seperti ini harusnya rutin diadakan karena ini merupakan adalah bentuk supremasi dari anak-anak muda yang sekarang merupakan tombak dari perkembangan negeri, tidak harus pada momen Record Store Day Padang saja”. (FY)