Padang (infosumbar) – Digital Design School (DDS) adakan kelas pelatihan mengenal media digital untuk pengembangan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengangkat tema “Jualan Laris dengan Media Sosial”.
CEO Digital Design School, Yulviadi, Jumat mengatakan kelas pelatihan media digital ini dilakukan pada Sabtu (04/09) di Kupi Batigo dan diselenggarakan dengan tujuan agar masyarakat Sumbar melek media digital.
“Target peserta adalah para pelaku UMKM secara umum, karena memang kita perhatikan pelaku UMKM merasa mahal untuk melakukan branding dan promosi di dunia digital, jadi kita di kegiatan ini kami informasikan bahwa untuk berpromosi itu tidak mahal, cukup dengan handphone sudah bisa lakukan promosi untuk usaha sendiri.
Yulviadi menjelaskan, dari semua pelaku UMKM, semua instansi, ataupun organisasi itu butuh promosi kegiatan, DDS hadir memperkenalkan kepada masyarakat terutama pelaku UMKM bahwa berpromosi itu tidak ribet dan mahal.
“Cukup dengan smartphone yang merika miliki sudah bisa melakukan aktivitas promosi,” jelasnya.
Ia melanjutkan, kegiatan ini gratis untuk semua kalangan, dengan kapasitas 30 orang, meskipun banyak yang calon peserta yang mendaftar, namun di tengah pandemi ini tetap kita batasi karena menjaga prokes dan membatasi untuk berkerumun secara berlebihan.
“Besok kita masih kurang tahu, apa kita tambah tiga peserta tambahan lagi atau tidak, sebenarnya sangat disayangkan sekali banyak yang tidak bisa ikut, meski calon peserta sangat antusias tapi kita harus tetap membatasi kuota peserta,” ucapnya.
Di kegiatan ini DDS menghadirkan dua narasumber yang keseharian mereka dekat dengan media digital, sektor periklanan Sumbar kreatif sekaligus CEO infosumbar, Vembi Fernando dan Ketua Sektor DKV Sumbar kreatif Dosen UPY YPTK Padang, Teddy Wiraseptya.
“Kami minta Vembi sebagai pembicara karena punya media yang cukup besar di Padang, beliau ahli di bidang promosi di media sosial itu seperti apa dan bagaimana supaya para pelaku usaha UMKM mau beriklan di media sosial, dan dari DKV mengenai teknik-teknik dasar bagaimana cara fotografi yang simpel, menarik dan bisa menjual secara proporsinya dan termasuk nantinya bagaimana teknik pengambilan video dengan handphone serta mengeditnya,” jelasnya.
Kami berharap semua masyarakat Sumbar tidak takut untuk melakukan promosi suatu produk, organisasi, ataupun kegiatan dan harus siap untuk bersaing di dunia yang serba digital.
“Sumbar adalah gudang UMKM, bagaimana UMKM ini bisa melek digital dan melakukan promosi sehingga produk yang mereka punya bisa dikenal dan laku di tengah pasar secara daerah, nasional, bahkan internasional, semoga umkm di sumbar bisa naik kelas dan bisa semakin bergairah,” ujarnya.
Bagi yang berminat ikut bisa langsung melakukan pendaftaran dengan KLIK DISINI (nou/agp)