Padang (infosumbar) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) siap untuk mengejar dana pusat untuk mendukung pembangunan daerah serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi hingga tumbuh di atas 5 persen.
Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joynaldi, saat rapat koordinasi pengendalian pembangunan Sumbar di auditorium Gubernuran, Rabu mengatakan dana dari pusat yang masuk ke Sumbar pada tahun 2022 menurun.
“Tahun 2022 dana pusat yang masuk ke Sumbar makin menurun dari tahun sebelumnya, penurunan itu harus dicarikan solusi, jika perlu saya sowan ke kementerian, akan dilakukan asal dana masuk ke Sumbar bertambah banyak,” katanya saat memberikan pengarahan.
Audi menyebut, dana yang masuk harus dimanfaatkan secara lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan daerah, dengan demikian dana yang terbatas tetap bisa memberikan efek maksimal pada perekonomian.
“Diperlukan koordinasi dan komunikasi yang intens antara instansi vertikal dengan pemerintah daerah sehingga pemanfaatan dana itu bisa lebih fokus,” ucapnya.
Audy menjelaskan, 23 persen Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumbar adalah dari pertanian.
“Sektor pertanian harus menjadi salah satu fokus,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sumbar, Luhur Budianda mengatakan rapat yang dilakukan adalah rapat koordinasi yang dilakukan sekali tiga bulan di kabupaten dan kota.
“Ini yang terakhir kita gelar di Padang karena sekalian sebagai evaluasi kegiatan yang dananya bersumber APBN 2021,” katanya.
Ia melanjutkan, rapat itu sekaligus koordinasi untuk kegiatan 2022 sehingga nantinya kendala yang sifatnya hanya koordinasi dan komunikasi tidak terjadi lagi.
“Kita hadirkan 30 Balai yang ada di Sumbar, serta dari kabupaten kota dan OPD Provinsi yang menggunakan APBN,” ucapnya. (nou)