Infosumbar.net – Pembangunan jalan tol di Sumbar tergolong lama. Sejak Grounbreaking tahun 2018 silam oleh Presiden Joko Widodo, belum tampak progres berarti. Padahal, di sisi lain seperti Bengkulu-Sumsel bahkan Pekanbaru Bangkinang, justru sudah rampung.
Pemerintah daerah ini pun memanfaatkan momen Safari Ramadan untuk bersosialisasi. Gubernur Mahyeldi di Limapuluh Kota dan Padang Pariaman menyuarakan hal ini. Ia meminta kerjasama dan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten/Kota dan masyarakat guna percepatan pembangunan proyek nasional tol Padang-Pekanbaru.
Ia mengharapkan, tidak ada lagi warga Sumbar yang mempertanyakan manfaat atau menolak pembangunan tol tersebut. Hal ini disampaikan Mahyeldi saat memberikan ceramah pada Safari Ramadhan Pemprov Sumbar Masjid Raya Cimpua Nagari Lareh nan Panjang Sungai Sariak, Kec. VII Koto, Kab. Padang Pariaman, Sabtu (16/4)
“Saya berharap tidak ada lagi di antara masyarakat Sumbar yang mempertanyakan jalan tol ini. Sebab masih juga terdengar ada yang tidak setuju tidak setuju. Karena ini (tol) sudah menjadi kebijakan nasional dan kemudian kita masyarakat di Sumbar ini berkehendak dengan itu,” pintanya.
Gubernur menyebutkan, banyak hal positif yang akan dirasakan masyarakat Sumatera Barat dengan rampungnya proyek tol tersebut. Salah satunya, efisiensi waktu tempuh antar Sumbar dan Riau.
Gubernur lebih lanjut menceritakan, pembangunan trase tol yang melalui Padang Pariaman, yang semula menemui banyak hambatan, perlahan dapat diselesaikan dan telah menunjukkan titik terang.
“Alhamdulillah, untuk jalan tol Padang Pariaman secara bertahap sudah menunjukkan tren yang positif untuk penyelesaian masalah-masalah, terutama terkait pembebasan tanah,” ujar Gubernur.
Ditambahkannya, dalam waktu bersamaan, pembangunan tol dari arah Pekanbaru ke Kab. Limapuluh Kota telah mulai dilakukan.
“Kemarin kita ke Limapuluh Kota sudah kita sampaikan juga. Kita akan buat terowongan, dan kemudian juga untuk trasenya sudah kita turunkan, dan kemudian juga Bupatinya juga sudah mengkomunikasikan juga ke lapangan. Insyaallah, sekarang kita sudah yang dari arah pekanbaru ke 50 kota,” ungkap Buya, sapaan akrab Gubernur Mahyeldi.
Pada kesempatan itu, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menyatakan kesiapan jajaran Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman untuk mendukung proyek nasional tol Padang-Pekanbaru yang melalui wilayah Padang Pariaman.
“Kami siap membantu dan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi, karena ini akan memberikan pengaruh yang besar juga, ketika selesai jelas akan memberikan dampak terhadap perekonomian dan pendapatan daerah,” ujarnya.(*)