Padang, (infosumbar) – Upaya pencarian korban terdampak gempa di Pasaman dan Pasaman Barat kembali membuahkan hasil. Seorang warga yang sebelumnya dilaporkan hilang tertimbun, ditemukan Sabtu(26/2/2022) sore tadi.
Hal itu dilaporkan Bupati Pasaman, Benny Utama. Dengan demikian total korban gempa bumi di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat menjadi sepuluh orang meninggal dan empat orang dalam pencarian.
Dirincikan diskominfosumbar, korban tersebut berasal dari Nagari Malampah, Tigo nagari, Kabupaten Pasaman tercatat enam korban jiwa, empat masih dinyatakan hilang, serta lima orang luka berat dan 36 mengalami luka ringan.
“Sore ini satu lagi korban hilang ditemukan. Sesuai arahan Bapak Kepala BNPB dan Pak Wagub, pencarian orang yang masih dinyatakan hilang menjadi prioritas utama kita saat ini,” ujar Benny.
Dari Pasaman Barat, Hamsuardi, selaku Bupati mencatat empat orang meninggal, 37 luka berat, dan 310 luka ringan. Ia juga mendata setidaknya sepuluh ribu warga Pasbar saat ini berada dalam pengungsian. Tiga ribu diantaranya diungsikan di halaman kantor bupati.
Sementara mengenai kerusakan rumah dan bangunan, kedua bupati mengaku belum mengantongi data pasti. Hamsuardi mengatakan hingga saat ini pihaknya memperkirakan terdapat 300 rumah rusak berat dengan perkiraan total 2000 rumah terdampak.
“Untuk rumah masih dalam perkiraan, kita masih belum memiliki data pasti karena pendataan kerusakan pasca gempa sejak kemarin terkendala hujan lebat,” ungkap Hamsuardi.(*)