infosumbar.net – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Peternakan (Faterna) Unand kembali menggelar kegiatan penyuluhan pada Selasa (24/10/2023). Kegiatan kali ini dilakukan di Nagari Balimbing Kec. Rambatan, Kabupaten Tanah Datar.
Tim PKM Faterna Unand dipimpin oleh Dr. Roni Pazla, MP, dengan anggota Dr. Fuad Madarisa, M.Sc, Dr. Montesqrit, M.Si, Sepri Reski, M.Pt, memberikan penyuluhan tentang pengolahan sampah/limbah rumah tangga menggunakan maggot BSF.
Kegiatan berlangsung dari pukul 09.00 WIB hingga jam 12.00 WIB di ruang pertemuan Kantor Nagari Balimbing. Wali Nagari Balimbing yang diwakili oleh Sekretaris Nagari, Yasripen, S.Ag, menyampaikan sambutan pembukaan, didampingi oleh Ketua KAN Balimbing, J. Dt. Tunaro.
Dia mengapresiasi kegiatan ini karena selaras dengan program yang akan digagas oleh Pemerintahan Nagari Balimbing.
“Selain itu maggot BSF juga bisa dimanfaatkan menjadi pakan bagi ternak ayam, kambing, sapi dan ikan,” sebut Yasripen.
Usai kata sambutan dari pihak Nagari Balimbing, moderator kegiatan Dr. Antonius, M.Si, langsung menyerahkan agenda penyuluhan kepada narasumber yaitu Dr. Montesqrit, M.Si.
Dr. Montesqrit, M.Si, menyampaikan bahwa maggot BSF memiliki keunggulan tidak beracun, pertumbuhan cepat, mengandung nutrisi tinggi, investasi yang dibutuhkan murah dan bisa dibudidayakan dalam skala rumah tangga.
“Serta bisa membantu mendegradasi sampah rumah tangga,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan, Dr. Roni Pazla, MP, kepada infosumbar, menerangkan bahwa kegiatan ini terdiri dari dua tahap.
“Pertama, penyampaian materi oleh narasumber terkait budidaya maggot BSF dan dilanjutkan dengan diskusi. Kedua, Praktek budidaya maggot BSF langsung ke lokasi peternak.” ujarnya.
Menurut Roni, dengan adanya kegiatan ini diharapkan ada tindak lanjut dari pemerintah nagari dalam mengembangkan budidaya maggot pada kelompok-kelompok ternak yang ada di Nagari Balimbing.
“Sehingga dapat meningkatkan ekonomi peternak.” pungkasnya.