Padang Panjang (infosumbar) – Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran memastikan pihaknya siap dengan segala situasi terkait status kota Padang Panjang yang membaik dari level resiko tinggi di level IV ke posisi resiko sedang.
“Kami belum menerima instruksi lebih lanjut dari Mendagri soal level kota yang hingga kini masih berstatus PPKM darurat hingga tanggal 20 Juli 2021. Jika tak ada instruksi lebih lanjut, kemungkinan tak ada perpanjangan PPKM darurat di Padang Panjang,”kata Fadli Amran yang dihubungi malam ini.
Baca Juga
Kabar Baik, 3 Wilayah PPKM Darurat di Sumbar Membaik, Gubernur Sebut Tidak Ada Perpanjangan PPKM
Kendati demikian, Fadly meyakinkan pihaknya bersama instansi terkait masih menjalani protap layaknya PPKM darurat khusus untuk pembatasan pada pintu masuk kota. Namun, akses kegiatan keseharian masyarakat seperti pasar tetap diingatkan patuh pada protokol kesehatan.
“Alhamdulillah berkat kepatuhan serta kesadaran masyarakat menjalankan protokol kesehatan dengan baik pada masa PPKM Darurat serta ketentuan yang berlaku di dalamnya, Kota Padang Panjang kini beralih status dari daerah berisiko tinggi menjadi daerah berisiko sedang. Terima kasih kepada masyarakat yang turut serta membantu pemerintah menerapkan protokol kesehatan,” katanya.
Baca Juga
UPDATE: 740 Orang Warga Sumbar Positif Covid-19
Kendati begitu, ingat Fadly, status risiko sedang tentu belum menjadi jaminan lantaran bukan zona aman. Apabila masyarakat kembali tidak menjalani prokes dengan baik, terbuka kemungkinan besar berpindah lagi ke zona merah atau risiko tinggi. “Ini harus dihindari. Mari kita selalu waspada, jangan lengah, patuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Di level provinsi, Wakil Gubernur Audy Joinaldi mengatakan bahwa pihaknya juga belum mendapat informasi dari pemerintah pusat soal status tiga kota di Sumbar yang masih PPKM Darurat.
Baca Juga
Antisipasi Klaster Baru, Masjid Nurul Iman Padang Tiadakan Shalat Idul Adha
“Belum (ada infomasi lebih lanjut,”kata Audy saat ditanyai soal perkembangan status PPKM darurat pada tiga kota di Sumbar.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menyebut tidak ada perpanjangan masa PPKM Darurat, sambil menunggu arahan pemerintah pusat.
“Dalam rapat yang digelar melalui Zoom bersama Menko Perekonomian, Menko Perekonomian, Menteri Kesehatan, Menteri Keuangan, Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri dan Gubernur dan Forkopimda se-Indonesia belum ada keputusan perpanjangan PPKM Darurat,” kata Mahyeldi di Istana Gubernur Sumatera Barat, Sabtu (17/7/2021). (*/agp)