Agam, (infosumbar) – Salah satu aset sejarah perjuangan bangsa di Kabupaten Agam, monumen pesawat Avro Anson RI-003 perlu mendapat perhatian. Monumen pesawat sumbangan Amai-amai (ibu-ibu) minang yang menjual emasnya untuk pembeli pesawat tersebut dibersihkan pihak terkait, yakni Pemkab Agam dan pihak TNI AU.
Monumen ini berada di Nagari Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang. Karya Bakti tersebut dilaksanakan Minggu (25/7/2021) dengan melibatkan ratusan masyarakat dan pemuda yang begitu antusias melaksanakan gotong royong tersebut.
Tentara dari matra udara juga dikerahkan Danlanud St Sjahrir Kolonel PNB. Muhammad Riza Yudha Fahlefie yang ikut berkunjug meninjau pembersihan monumen Avro Anson RI 003 bersama Bupati Agam , Dr. H. Andri Warman Sekdakab Agam, Martias Wanto, camat, wali nagari dan tokoh masyarakat.
Menurut bupati, kegiatan ini tak lepas dari sinergi pihaknya bersama TNI AU. Rencananya, kawasan monumen ini nanti akan dijadikan sebagai lokasi kegiatan Hari Bakti TNI Angkatan Udara ke-74 tahun 2021.
“Tentu kegiatan itu harus kita dukung dengan merapikan dan membersihkan monumen bersejarah ini,” ujarnya.
Tidak hanya ketika ada kegiatan, tapi bupati harap monumen ini dibersihkan secara berkala supaya lebih terawat, karena monumen ini merupakan sejarah bagi masyarakat Agam , khususnya Nagari Gadut.
Ke depan, bupati berniat lokasi ini akan dijadikan museum, tapi sebelumnya harus ada koordinasi antara pemerintah daerah sampai ke pusat.
Setidaknya, kata bupati ada tiga hal pembahasan, pertama terkait Hari Bakti TNI Angkatan Udara, kedua pembentukan museum dan ketiga yang lebih mendasar yaitu status tanah.
“Melalui koordinasi itu kita bisa cari solusi agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan, baik bagi AURI maupun pemerintah daerah dan masyarakat sendiri,” sebutnya dalam rilis yang disiarkan amcnews. (*)