Kesadaran warga Kabupaten Solok Selatan untuk menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya masih dirasa kurang. Hal tersebut dinyatakan Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Solok Selatan Hapison.
“Masyarakat di Solok Selatan masih membuang sampah di sembarang tempat walaupun tempat pembuangan sudah disediakan oleh pemerintah,” kata Hapison dikutip dari Antara Sumbar.
Sebagai salah satu contoh menurut Hapison adalah di daerah Padang Aro. Pemerintah Kabupaten Solsel telah menyediakan satu buah kontainer sampah di tempat tersebut, namun ternyata masyarakat masih saja membuang sampah di luar kontainer.
Pemerintah Kabupaten Solsel terus menghimbau warganya untuk membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan lingkungan.
Selain himbauan, Pemerintah Kabupaten Solsel juga menyiapkan sarana pendukung berupa 13 kontainer sampah di tempat-tempat strategis pemukiman penduduk.
Untuk menampung sampah-sampah tersebut Solsel memiliki satu buah Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yaitu di Golden Kecamatan Sangir. Untuk TPS ini nantinya pemerintah kabupaten Solsel akan berupaya mengadakan TPS di tiap kecamatan.
“Untuk TPS akan kita upayakan ada di setiap Kecamatan sehingga pengelolaan sampah lebih bagus sebab dari sampah tersebut nantinya akan dibuat kompos,” tambah Hapison.
Selain TPS, Pemerintah Kabupaten Solsel juga tengah menyiapkan tiga buah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di tiga tempat berbeda.
“Karena Solok Selatan memanjang maka akan dibangun tiga Tempat Pembuangan Akhir yaitu di Kecamatan Sunga Pagu, Sangir dan Sangir Jujuan,” jelas Hapison.