Padang, (infosumbar) – Korps Polisi Wanita (Polwan), termasuk yang Polda Sumbar menunjukkan eksistensinya seiring dengan tugas yang diembannya dan disejajarkan dengan Polki (polisi laki). Bertepatan dengan HUT korps ini yang ke 73 tahun pada 1 September, seorang Polwan Polda Sumbar diketahui tengah berada di Sudan, Briptu Intan Widya Ningsih.
Beberapa waktu silam, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengabarkan ada empat orang anggota Polda Sumbar yang ditugaskan dalam Satgas Garuda Bhayangkara yang tergabung dalam United Nation Guard Unit di El Fasher, Sudan. Briptu Intan, kata Satake Bayu, merupakan satu dari empat orang tersebut yang penugasannya dilepas Kapolri Idham Azis tahun 2020 silam.
“Briptu Intan Widya Ningsih, Briptu Yogi Pradani, Brigadir Mubdiul Rozaq berasal dari Satuan Brimob Polda Sumbar. Lalu, seorang lainnya, Briptu Fauzan Alhamdi merupakan bintara Sat Lantas Polres Payakumbuh,”kata Satake Bayu menginformasikan.
Soal kiprah Polwan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para jajaran Polwan yang terus bekerja dan berjuang untuk melindungi segenap tumpah darah Bangsa Indonesia.
Di tengah momentum hari jadi ke-73, Sigit berharap, Polwan dapat menjadi srikandi atau pahlawan yang membawa nama baik institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
“Saya selaku Kapolri mengucapkan selamat, terus berkarya, laksanakan tugas sebaik-baiknya jadilah srikandi-srikandi Polri yang membawa nama harum institusi,” kata Sigit dalam sambutannya di acara syukuran Hari Jadi ke-73 Polwan RI di Mabes Polri, Jakarta Selatan, yang disiarkan secara virtual, Rabu (1/9) yang dirilis tribratanews.
Menurut mantan Kapolda Banten ini, sampai saat ini Polwan terus menunjukan eksistensi dan kiprah dalam jalankan tugas, baik di bidang operasional, pembinaan dan pengawasan. Berbagai jabatan dan posisi strategis saat ini sudah mulai diisi oleh Polwan.
“Apabila dahulu ada senior pernah menjabat sebagai Kapolda saat ini ada yang menjabat pejabat utama, wakapolda, kepala biro, direktur, menjadi kapolres, menjadi wakapolres, menjadi kapolsek, dan menjadi anggota yang bertugas di lini terdepan,” ujar mantan Kabareskrim Polri ini.
Lebih dalam, Sigit juga menekankan kepada Polwan untuk bisa menjadi teladan bagi masyarakat, di lingkungan Polri dan keluarga. Selain sebagai polisi, Polwan juga memiliki peran penting di dalam keluarga, yakni ibu rumah tangga. Sehingga, kedua peran itu harus dijalani secara seimbang.
“Karena disatu sisi sebagian rekan-rekan memiliki tugas sebagai polisi, disisi lain tentunya bagi yang memiliki keluarga rekan-rekan juga memiliki peran sebagai ibu rumah tangga. Ini peran yang harus dijalankan secara seimbang, sehingga semua bisa berjalan dengan baik,” papar Sigit.(*)