Seorang anak laki-laki di Kabupaten Agam bernama Rizki Ramadhan putus sekolah karena tingkat kecerdasannya melebihi anak-anak sebayanya. Rizki yang kini baru berusia 7 tahun sudah menguasai berbagai bahasa asing, diantaranya Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin.
Hanya enam bulan Rizki berada di bangku sekolah dasar, sebelum akhirnya dikeluarkan pihak sekolah karena dianggap mengganggu proses belajar mengajar. Kecerdasan Rizki yang diatas rata-rata membuat guru-guru kewalahan.
Kemampuan yang didapat Rizki dipelajari secara otodidak semenjak ia bersekolah di Taman Kanak-Kanak. “Dulu sekolahnya TK di Simpang Balai, waktu kami tinggal di Cangkiang. Sewaktu di TK aman sampai tamat. Tapi, waktu sekolah di SD Negeri Cangkiang itu hanya 6 bulan, arena dia tidak mau pelajaran diterangkan dua kali, kalau dua kali, dia maunya keluar ruangan saja,” ujar Mayunis, Ayahanda Rizki dikutip dari okezone.
Mayunis juga mengatakan bahwa kecerdasan putra bungsunya itu sudah mulai terlihat saat anaknya mulai pandai bicara. “Dia belajar dari buku, TV, kalau film dia tidak mau nonton, dia suka lihat berita, politik dan bola, dia kelihatan seperti ini sewaktu kecil pas pandai bicara langsung pandai membaca, lihat TV sekilas langsung dapat, dia pandai membaca begitu saja tanpa belajar atau diajarkan,” ungkap Mayunis.
Sekarang Rizki ingin kembali bersekolah dan kembali bermain bersama teman-temannya. Namun guru-guru menyarankan kepada orang tua Rizki agar Rizki dimasukkan ke sekolah khusus. Namun pekerjaan orang tua Rizki hanya buruh tani dan ibu rumah tangga, sehingga mereka tak punya biaya untuk membiayai pendidikan Rizki.