Payakumbuh (infosumbsr) – Iven Pacu Kuda Payakumbuh Open Race tahun 2022 yang akan digelar besok, Minggu (20/2), akan ditayangkan langsung (livestreaming) melalui media sosial facebook, instagram, youtube, dan televisi lokal.
Penayangan iven ini agar para pecandu pacu kuda tetap bisa menyaksikan agenda pasca kota Payakumbuh, Sumatera Barat, masuk dalam level 2 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dan berimbas dengan pelarangan menonton langsung ke arena pacuan bagi masyarakat umum.
Namun, karena kuda dari luar daerah sudah berada di Kota Payakumbuh untuk bersiap berlaga, dan mengingat agenda ini berpengaruh kepada agenda Pordasi Sumbar, maka iven tersebut tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat.
Keputusan pun diambil setelah rapat bersama Wali Kota (Wako) Payakumbuh Riza Falepi , Satgas Covid-19, Kapolres Payakumbuh AKBP Alex Prawira dengan panitia pelaksana
“Seluruh panitia menerima keputusan rapat tersebut dan akan mencarikan solusi terbaik agar seluruh penggemar pacu kuda tetap dapat menonton,” kata Ketua Pelaksana Iven Pacu Kuda Payakumbuh Faulo Rosi.
Disebutkannya, yang betul-betul boleh berada di lokasi pacuan hanya kuda, joki, official, anak kandang, panitia, dokter kuda, dan pihak lainnya yang terlibat dalam pelaksanaan.
“Itupun dibolehkan masuk dengan syarat mereka sudah divaksin dan juga panitia akan memeriksa data siapa saja yang ada di lokasi iven dengan menyediakan scan barcode Aplikasi Peduli Lindungi yang telah disiapkan di pintu masuk lapangan pacuan,” sambungnya. .
Faulo Rosi mengakui dan menyadari menggelar iven di tengah pandemi, tentu mengikuti kebijakan pemerintah. Agar tidak menimbulkan munculnya cluster baru penyebaran Covid-19 dari iven pacuan kuda ini.
Kadiskominfo Kota Payakumbuh Junaidi menyampaikan pihaknya siap untuk memfasilitasi penyiaran iven pacu kuda melalui media sosial Pemerintah Kota Payakumbuh, juga melibatkan channel TV lokal, Denai TV.
“Kita akan berikan yang terbaik, selama ini pacu kuda di Payakumbuh belum pernah kita siarkan secara langsung di media sosial Pemko dan TV lokal seperti iven pacu kuda di nasional dan luar negeri,” kata Junaidi.