Aksi kejahatan di kota Padang semakin memprihatinkan, kali ini menimpa seorang ibu, Burbaiti (54) menjadi korban penipuan dan pencurian bermodus Hipnotis, dan akibat aksi ini korban menderita kerugian 25 juta.
Korban masih tampak shok saat melaporkan kasus kejahatan yang baru saja dialaminya, korban menuturkan, Peristiwa berawal saat dirinya bertemu dengan pelaku didepan Mesjid Al-Munawarah, Tarandam, Kota Padang, Sabtu (1/ 3). Dari keterangan korban pelaku sendiri berpura-pura sebagai atasan salah satu Bank terkemuka untuk memperdaya korban.
“Dia mengaku kepada saya dari salah satu Bank terkemuka di Indonesia dan menyebut bisa mendepositokan uang saya dan menjadi berlimpat ganda. Awalnya dia menepuk pundak saya dan langsung memperkenalkan diri,” ungkap korban kepada wartawan.
Pelaku berhasil membawa korban naik keatas mobil pribadinya. Disitulah, korban seperti dihipnotis lantaran dengan pasrahnya memberikan sebuah peniti emas, liontin, kalung emas dan cincin emasnya kepada pelaku.
”Setelah itu saya diturunkan di satu tempat yang saya tidak ingat lokasinya,” katanya.
Tak lama setelah menyadari kejadian itu, korban pun langsung melaporkan aksi kejahatan itu ke SPKT Polresta Padang. “Laporan korban diterima laporan dengan nomor : LP/306/K/III/SPKT Unit III dan akan dilanjutkan ke Unit Reskrim Polresta Padang untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Kanit III SPKT Polresta Padang, IPDA Mohajreni Thamrin.
Selain itu kerugian materi, laporan korban tidak menyebut adanya penganiayaan yang dilakukan pelaku kepada korban. “Namun barang-barang korban dengan total hingga Rp 25 juta diberikannya karena ada sugesti dari pelaku,” jelasnya. (ari)