Padang (infosumbar) – Pembangunan Indonesia saat ini sudah menuju Agromaritim,
Sumatera Barat (Sumbar) memiliki keanekaragaman hayati yang menjadi potensi Agromaritim sebagai fokus pembangunan.
Wakil Gubernur Audy Joinaldy, saat memimpin langsung kegiatan Apel di halaman Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Senin, keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia menjadi salah satu latar belakang perlunya Agromaritim sebagai fokus pembangunan.
“Sumatera Barat, memiliki garis pantai sepanjang 2.312 Km, terbentang di 7 kabupaten dan kota memiliki potensi agromaritim yang besar,” jelasnya.
Audy mengungkapkan, hasil perikanan pun merupakan salah satu konsumsi terbesar masyarakat Sumbar.
“Sumatera Barat, sebagai salah satu Provinsi yang menghadapi langsung ke Samudera Hindia memiliki potensi itu, kuncinya tinggal bagaimana berinovasi agar sumber daya maritim dapat dimaksimalkan,” ungkapnya.
Ia menekankan agar OPD-OPD dapat saling berkolaborasi, jika ingin Sumbar maju.
“Kolaborasi antara OPD Pemerintah Provinsi dapat membuat terobosan untuk mengoptimalkan nilai ekonomi dan produksi di berbagai sektor,” ujarnya.
“Dinas Kelautan dan Perikanan misalnya, tingkatkan kolaborasi dengan Dinas Perdagangan, Dinas Penanaman Modal dan Pariwisata untuk membuat terobosan baru,” lanjutnya.
Audy menegaskan, DKP memegagang peran penting, sektor perikanan memegang peranan dalam pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kecerdasan masyarakat, hingga mengurangi angka prevelansi stunting.
“DKP memegang peranan penting, laut Sumbar luar biasa kaya, itu sebanya di awal tahun 2022 ini, harus semangat berpacu menghasilkan inovasi-inovasi baru,” tutupnya. (nou)