Padang, (infosumbar) – Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, UPTD Taman Budaya mengadakan Workshop Sastra dengan tema Menggali Budaya Merayakan Sastra selama tiga hari berturut-turut. Selasa, (29-31/03/2022).
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Syaifullah menjelaskan bahwa salah satu latar belakang diadakan workshop sastra ini karena ingin penulis-penulis milenial Minangkabau dapat bersaing di kancah Nasional dengan menghadirkan narasumber Benny Arnas, Dr. Fadillah dan Dr. Sudarman.
“Nanti, setelah tiga hari kita adakan workshop akan ada pemanduan karya selama tiga bulan, dan akan dipilih tiga karya terbaik untuk diterbitkan dalam Pekan Kebudayaan nantinya,” ucapnya.
Menurutnya, Workshop ini bisa menjadi wadah yang nenghasilkan penulis sastra yang berkualitas ke depannya karena sejak dulunya sastrawan-sastrawan Minangkabau sudah membumi di Indonesia.
“Dengan nuansa manjago nan diawak, menggali budaya merayakan sastra menggali ilmu dari narasumber yang memang kompeten di bidangnya,” ucapnya.
“Semoga nanti bisa melahirkan sastrawan-sastrawan muda Minangkabau yang mampu bersaing bersama penulis bertaraf nasional hingga internasional,” harapnya.
Sementara itu, pemateri di hari pertama adalah Benny Arnas, seorang penulis kaliber kelahiran Lubuk Linggau yang telah menulis 27 buku.
Karya-karyanya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, di alih-wahana menjadi film, pertunjukan, lagu, serta membawanya melakoni residensi di 19 negara.
“Kalau ingin menjadi penulis yang baik, terlebih dahulu harus menjadi pembaca yang baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Benny Arnas menjelaskan bahwa puncak dari proses kreatifnya saat Corona menghambat semua sektor kehidupan.
“Saya membaca lebih dari 70 buku selama satu tahun saat pandemi berada di puncaknya. Ibaratkan bahan, membaca yang banyak berarti mengumpulkan bahan untuk tulisan kita nanti,” ucapnya.
Diketahui kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari 19 Kabupaten/Kota serta perwakilan perorangan dan komunitas, workshop sastra yang diadakan UPTD Taman Budaya. (Nou)