
Untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilihan umum presiden pada tanggal 9 juli mendatang, KPU Padang menggandeng para tokoh agama dengan melakukan dialog yang akan digelar Rabu (25/6) di Hotel Rocky.
Selain merangkul para ulama, KPU Padang juga akan melibatkan para Tokoh Ormas dan Tokoh Masyarakat untuk mengajak masyarakat melakukan pemilihan pada 9 juli mendatang.
“Kita akan meminta tolong para tokoh agama dan masyarakat agar mengajak untuk tidak golput. Terlebih lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan saat pemilihan, kita berharap para penceramah dapat menyampaikan ceramah dengan tema pentingnya memilih pemimpin,” kata Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Data Informasi, Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga KPU Padang, Yusrin Trinanda.
Dalam pengamatan KPU Padang di lapangan, golongan masyarakat Padang yang diperkirakan banyak golput adalah kalangan menengah ke atas, sementara kalangan menengah ke bawah lebih sadar dan peduli.
Untuk itulah KPU Padang merangkul semua pihak untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tingkat golput pada pilpres ini menurun.
Selain mangajak para tokoh masyarakat, KPU Padang juga telah meminta Pemko untuk meminta para PNS di lingkungan Pemko Kota Padang untuk tidak golput.
“Untuk PNS kita sudah mengajak pemko untuk membantu, dan pihak pemko sudah menyurati PNS agar tidak golput,” kata Yusrin Trinanda. (IS/Arie Huda)