infosumbar.net – Kota Pariaman akan menggelar sebanyak 26 kegiatan yang telah diagendakan dalam Calendar of Event (CoE) tahun 2023.
Tiga iven merupakan unggulan yaitu Pariaman International Triathlon, Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman dan Pariaman Berlari.
Wali Kota Pariaman Genius Umar menyampaikan hal itu pada peluncuran (launching) CoE Kota Pariaman tahun 2023, Rabu (30/11) di Safari Inn Hotel&resto Kota Pariaman.
“Untuk Tahun 2023, Kota Pariaman melaunching CoE sebanyak 26 iven sepanjang tahun dengan tiga iven unggulan yakni, Pariaman International Triathlon pada bulan Juni, Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman pada bulan Juli, dan Pariaman Berlari pada bulan September,” katanya.
Beberapa iven, lanjut Genius, bisa bertambah seiring berjalanya waktu, karena pihaknya juga sudah menyurati KONI Kota Pariaman untuk mengadakan iven berskala besar yang hadiahnya nanti akan dibantu Pemko Pariaman.
“Dimasa depan sektor pariwisata harus terus dikembangkan, apalagi Kota Pariaman memiliki banyak potensi pariwisata yang terdapat di seluruh desa-desa dengan keunikan dan keunggulannya masing-masing seperti berupa peninggalan sejarah, keanekaragaman adat-istiadat dan budaya masyarakat, seni-budaya, serta adanya dukungan wilayah yang luas dengan keindahan panorama alam serta pantai, “ terangnya.
Genius Umar menyampaikan juga harapannya kepada seluruh daerah di Sumatera Barat untuk saling mendukung even pariwisata.
“Bagaimana pemerintah kabupaten/kota untuk bersinergi. Saya juga minta kabupaten/kota ikut promosikan satu iven di daerahnya misalkan promosi iven Pacu Jawi di Kab.Tanah Datar dalam kalender iven kami,” jelasnya.
Genius menyebutkan, pemerintah harus saling dukung iven pariwisata di Sumatera Barat, sebab sangat penting karena mampu mewujudkan Sumbar menjadi destinasi wisata nasional bahkan dunia.
“Oleh karena itu, saya mengundang kepala daerah se Sumatera Barat untuk menghadiri launching CoE Kota Pariaman 2023 dan sekaligus menyinkronkannya dengan kabupaten/kota lainnya di Sumbar. Sehingga kolaborasi iven ini bisa berdampak lebih besar terhadap daerah masing-masing dan tentunya akan bersampak terhadap Provinsi Sumbar, “ ungkapnya.
Dihadapan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, perwakilan dari masing – masing kabupaten dan kota se Provinsi Sumatera Barat, yang menghadiri peluncuran CoE Kota Pariaman tahun 2023, Genius menjelaskan pula, bahwa hampir semua daerah di Sumatera Barat mengalami defisit anggaran saat ini.
“Sementara kita butuh anggaran untuk pembangunan daerah masing-masing termasuk juga penyelenggaraan iven pariwisata. Pemprov Sumbar memiliki peran penting untuk menyinkronkan anggaran untuk pemerintah kabupaten/kota sehingga daerah dapat porsi yang jelas dari anggaran Pemprov Sumbar,” tukasnya.