Pemerintah Arab Saudi tengah mewacanakan untuk melakukan kontrol terhadap peredaran konten video di situs YouTube.
Rencana tersebut sangat beralasan mengingat tingginya angka penonton youtube di negara tersebut. Dilaporkan The Wall Street Journal, jumlah penonton Youtube tiga kali lebih banyak dibanding jumlah penonton di Amerika Serikat.
Jumlah tersebut diduga dipicu oleh Konten yang ditayangkan televisi lokal Arab Saudi yang kurang diminati penduduk Arab Saudi terutama remaja dan anak muda.
Hal inilah yang kemudian membuat Arab Saudi membentuk sebuah komisi yang dinamakan The General Commission for Audiovisual Media.
Komisi ini akan memonitor kualitas dan kuantitas konten yang disebarkan di Arab Saudi melalui YouTube dan situs berbagi video lainnya.
“Kami akan membuat mereka (penonton) sadar akan konten mana saja yang bisa diterima di Arab Saudi, dan mana yang tidak,” ujar Riyadh Najm, Presiden dari komisi tersebut dikutip dari Kompas Tekno.