Padang (infosumbar)- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polisi Resor Kota (Polresta) Padang, Senin (27/9) menindaklanjuti laporan tentang percobaan pemerkosaan yang dilakukan oleh driver ojek online kepada seorang perempuan dan telah dilakukannya penyelidikan, diketahui keterangan dari pelapor tersebut ternyata palsu.
Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda saat ditemui infosumbar, Selasa (28/9) mengatakan pihaknya mendapat laporan dari perempuan dengan inisial A (23) yang menjadi korban percobaan pemerkosaan saat berada di kosnya.
“Setelah mendapatkan laporan, kami langsung melakukan pengecekan di kos pelapor yang berada di depan Basko melalui rekaman cctv, dari rekaman tersebut tidak terlihat pelapor menggunakan ojek online,” katanya
Ia menambahkan karena tidak mendapatkan hasil dari rekaman cctv, pihaknya melakukan penjemputan kepada Pria yang diduga melakukan percobaan pemerkosaan tersebut.
“Setalah dimintai keterangan kepada pria tersebut, ternyata pria tersebut tidak berprofesi sebagai ojek online, dan mengaku sudah berkomunikasi dengan pelapor sejak 17 September 2021 melalui salah satu aplikasi cari jodoh,” ujar Kasat Reskrim Polresta Padang itu.
Kasat Reskrim Polresta Padang itu menjelaskan pria tersebut saat waktu kejadian sedang pergi bersama A untuk membeli baju di Basko, setelah itu mereka memutuskan untuk pergi makan.
“Karena tempat makan tersebut ramai, makanan tersebut dibungkus dan dibawa pulang, setelah itu pria tersebut ingin mengantarkan air kepada adiknya dirumah,” ungkap Kompol Rico Fernanda.
Karena dibawa kerumah pria tersebut, pelapor merasa dia akan diperkosa, dan meminta untuk diantarkan pulang ke kosan. Pria tersebut mengantarkan pelapor kembali kekosannya dan mengaku tidak melakukan percobaan pemerkosaan yang sudah dituduhkan.
“Setelah kami konfirmasi kepada A, ternyata Ia membenarkan keterangan dari pria tersebut, tetapi tetap merasa bahwa dirinya kan diperkosa oleh pria tersebut,” jelas Kompol Rico Fernanda.
Setalah penyelidikan, pelapor mengaku membuat laporan palsu tersebut karena takut ketahuan selingkuh oleh pacarnya. Pihak Polresta Padang saat ini masih mendalami kasus tersebut.(hafiz/mg)