Setelah terbentuk di 25 Provinsi, Hari ini (25/5) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Padang, Ketua Relawan Teknologi Informasi melakukan pelantikan Relawan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) Kota Padang di Hotel Pangeran Beach pada Minggu (25/5).
Pengukuhan para Relawan TIK yang diadakan di sela-sela Bimbingan Teknis Untuk Pemuda Di Bidang TIK “Peluang Usaha Industri Kreatif Di Bidang TIK”, melantik sebanyak 15 para pegiat TIK dalam pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan Teknologi Informasi Komunikasi.
Masing-masing individu yang mempunyai komitmen terhadap organisasi Relawan TIK Nasional untuk melakukan transformasi pemahaman TIK yang sehat bagi masyarakat guna mengentaskan kemiskinan dan kesenjangan digital menuju masyarakat Informasi Indonesia 2015.
Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Septriana Tangkary yang ditemui disela-sela kegiatan mengatakan bahwa dengan adanya relawan TIK khususnya di kota Padang maka ia berharap teknologi informasi dan komunikasi dikota Padang dapat semakin berkembang.
Selain itu ia meminta agar pemerintah baik Provinsi maupun Kabupaten Kota dapat bersinergi dengan para relawan TIK, karena Relawan TIK siap mengemban misi sosial, kemasyarakatan dan kemanusiaan bagi pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan/penguasaan keterampilan teknologi informasidan komunikasi.
“Relawan TIK dapat membantu pemerintah untuk menyosialisasikan program penggunaan akses informasi (internet), sekaligus pemberdayaan masyarakat melalui informasi, edukasi sosial, teknologi, dan komunikasi,” ujarnya.
Sedangkan Ketua Relawan TIK Indonesia, Indriyatno Banyumurti mengatakan, “Kita bisa memberikan edukasi, pendampingan advokasi ke masyarakat kebidang TIK agar mereka bisa memanfaatkan TIK di berbagai bidang kehidupan. Diharapkan dengan adanya relawan TIK Padang kegiatan di kota Padang dan Sumbar pada umumnya memberi warna dan manfaat kepada masyarakat,” ujarnya.
Selain itu ia menilai, dengan banyaknya anak-anak muda yang terlibat dalam RTIK Padang maka di harapkan dapat membawa semangat dan gerakan yang lebih progresive. Banyumurti juga menambahkan bahwa RTIK Pusat akan selalu melakukan kordinasi dan pengawasan.
“Kita akan selalu monitoring, apakah ada aktivitas-aktivitas yang dilakukan. Dan apakah sesuai dengan yang menjadi tujuan kita bersama sebagai relawan TIK Indonesia, yaitu mewujudkan Masyarakat Informasi Indonesia, bahwa teknologi informasi itu sendiri sebagai alat, fokusnya adalah menciptakan masyarakat yang melek informasi yang bisa memanfaatkan informasi untuk meningkatkan taraf hidupnya,” sambungnya.
Sedangkan terkait relawan TIK Sumbar yang terlebih dahulu sudah berdiri, Banyumurti menilai bahwa selama ini Relawan TIK Sumbar terfokus kepada aktivitas di Ibukota (Padang).
Dan kini dengan di lantiknya Relawan TIK Padang, ia mengharapkan agar rekan-rekan RTIK Sumbar bisa melebarkan sayapnya, mengajak rekan-rekan dari berbagai wilayah kabupaten kota di Sumatera Barat untuk bergabung untuk beraktivitas bersama dengan relawan TIK.
Untuk kepengurusannya sendiri, Banyumurti mengatakan bahwa sesuai ADART ada empat tingkat kepengurusan, yaitu RTIK Pusat, Wilayah untuk tinggkat provinsi, Cabang di tingkat Kabupaten Kota dan Komisariat di tingkat kampus.
Relawan TIK Indonesia adalah organisasi sosial kemasyarakatan yang bersifat nirlaba, independen, philantrophis, mandiri yang mendasarkan pada upaya pengembangan pengetahuan, keterampilan atau ilmu pengetahuan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi bagi para anggota serta warga masyarakat lain.
Dibutuhkan kolaborasi dengan multistakeholders agar gerakan Relawan TIK Indonesia tidak menjadi gerakan seremonial saja tetapi dapat benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara luas. (Arie Huda)