Infosumbar.net – Jika hujan yang biasa turun dari langit adalah air, berbeda dengan yang terjadi di Nagari Talang Babungo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok.
Baru-baru ini, warga dikagetkan dengan fenomena hujan es yang terjadi pada Rabu (30/10/2024).
“Benar, kemarin terjadi hujan disertai bongkahan es di Talang Babungo,” kata Walinagari Talang Babungo, Hafizur Rahman, kepada infosumbar.net pada Kamis (30/10/2024).
Menurut Hafiz, hujan badai yang disertai es tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB sore. Tak ada tanda-tanda alam saat hujan akan turun, namun disertai badai serta petir yang menggelegar.
“Tidak ada tanda-tanda mendung. Siangnya masih cerah, tapi mendekati pukul 4 sore, angin mulai bertiup kencang, disertai petir, dan disusul hujan lebat,” ungkapnya.
Saat hujan es itu turun, disertai dengan suara gemuruh dari atap rumah seperti dihujam batu. Diperkirakan, hujan es berlangsung lebih kurang selama 15 menit.
“Suara atap sangat keras sekali seperti diterjang batu kerikikil,” tuturnya.
Adapun ukuran es yang turun, bervariasi. Mulai dari yang kecil hingga sebesar diameter botol air kemasan.
“Ukurannya ada yang kecil dan besar. Ada juga yang besarnya seukuran botol minum,” tambahnya.
Beruntung, hujan es ini tidak melukai warga meskipun awalnya warga sempat panik.
“Kalau ada kepanikan tentu di awal. Namun warga hanya berlindung berdiam diri di rumah dan tidak ada korban jiwa maupun atap warga yang rusak,” pungkasnya.
Oleh sebab itu, Hafizur meminta warga untuk waspada akan cuaca pancaroba dan meningkatkan kewaspadaan.
“Karena kejadiannya tiba-tiba tidak ada pertanda, kami minta warga tetap waspada, apalagi cuaca yang tidak menentu seperti ini,” tutupnya. (Ayi)