infosumbar.net – Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024 Kabupaten Solok Selatan dimulai di pekan ini.
Musrenbang pertama digelar di Kecamatan Sangir Jujunan, pada Selasa (14/2), dibuka langsung oleh Bupati Khairunas.
Dia mengatakan, musrenbang bertujuan untuk mendapatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kabupaten melalui aspirasi yang disampaikan. Selain masukan untuk pembangunan, diperlukan juga partisipasi dalam mencari jalan keluar dalam penyelenggaraan perencanaan tersebut.
“Pelaksanaan musrenbang tingkat kecamatan ini merupakan salah satu upaya partisipatif yang dilakukan untuk menghimpun dan menggali informasi dari aspirasi masyarakat dalam penyusunan dokumen perencanaan daerah, pada hari ini kami Bupati dan Wakil Bupati beserta jajaran menjemput langsung aspirasi tersebut,” ucapnya.
Khairunas mengingatkan keterbatasan APBD Kabupaten Solok Selatan, sehingga perlu kolaborasi semua unsur guna mensiasatinya. Cara nya, filterisasi program dan kegiatan yang sebenar-benar prioritas.
“Sejauh ini Pemkab Solok Selatan juga sudah melakukan berbagai usaha diantaranya ke Dinas Bina Marga Provinsi untuk perbaikan jalan yang ada di Kabupaten Solok Selatan, kemudian juga mendorong pemerintah pusat dan provinsi untuk membantu Kabupaten Solok Selatan terkait infrastruktur guna kesejahteraan masyarakat”, tambahnya.
Khairunas menyampaikan, khusus di Sangir Jujuan, dalam hal pelayanan masyarakat, juga telah dioperasikan Rumah Sakit Pratama, yang saat ini sedang proses untuk naik ke Tipe D, sehingga pelayanan nya lebih kompleks.
Sementara Ketua DPRD Zigo Rolanda mengatakan pihaknya (DPRD) akan ikut memperjuangkan dan mengawal usulan yang disampaikan masyarakat dalam forum musrenbang untuk masuk dalam program prioritas pembangunan daerah.
“Kita berharap, melalui musrenbang kecamatan ini pembangunan dapat dilaksanakan dengan tepat sasaran, efektif, dan efisien guna kepentingan masyarakat”, katanya.
Zigo menyebutkan, sesuai tema pembangunan daerah tahun 2024 yaitu Optimalisasi Dukungan Infrastruktur dan Ketahanan Ekonomi Dalam Peningkatan Produktifitas, ada 4 program prioritas.
“Yaitu, Peningkatan kualitas dan pengembangan SDM, Pengelolaan Dan Hilirisasi SDA dan Penguatan UMKM, Peningkatan Layanan Infrastruktur dan Pengembangan Kawasan Pertumbuhan dan Optimalisasi Pelayanan Birokrasi Pemerintahan,” tukasnya.