Infosumbar.net – Pada Sabtu (03/09/2022) pemerintah resmi menaikan harga BBM di Indonesia. Tentunya hal ini berdampak pada banyak hal termasuk harga tiket bus antar provinsi.
Berdasarkan pantauan Infosumbar di Terminal Bareh Solok pada Rabu (07/09/08), sejumlah perusahaan bus telah menaikkan harga tiket Sumbar menuju Jakarta satu hari setelah kenaikan harga BBM diumumkan.
Adapun PT. ANS, menaikan harga tiket Sumbar – Jakarta hingga Rp 100 ribu dimana sebelum BBM naik, harga tiket bus executive hanya Rp 450 ribu dan naik menjadi Rp 550 ribu. Sedangkan bus executive tujuan Bandung dari Rp 500 ribu menjadi Rp 600 ribu.
Sedangkan untuk Bus ANS Royal tujuan Jakarta dari Rp 550 ribu menjadi Rp 650 ribu dan tujuan Bandung dari harga Rp 600 ribu menjadi Rp 700 ribu.
Kemudian, Bus MPM juga memberlakukan tarif baru mulai 4 September 2022 dimana premium class (30 seat) Sumbar –Jakarta Rp 675 ribu, Sumbar –Lampung Rp 675 ribu dan Sumbar Bandung Rp 750 ribu.
Sedangkan VIP Class (28 Seat) Sumbar – Lampung/Jakarta/Bogor Rp 625 ribu, dan Sumbar Bandung Rp 700 ribu. Untuk VIP Class dibagi kursi belakang di smoking area Sumbar – Jakarta/Lampung/ Bandung Rp 500 ribu.
Lebih lanjut, Bus Palala juga menaikkan harga tarif bus Sumbar – Jakarta dari semula Rp 575 ribu menjadi Rp 675 ribu.
Dan Bus NPM, eksekutif (40 seat) tujuan Sumbar – Jabodetabek dari Rp 400 ribu menjadi Rp 500 ribu, Sumbar –Bandung dari Rp 475 ribu menjadi Rp 550 ribu. Sedangkan untuk Sultan class (30 seat) Sumbar –Jabodetabek dari Rp 575 ribu menjadi Rp 675 ribu.
Sementara itu, Bus ALS belum menaikkan tarif busnya dan masih seperti sebelum kenaikan harga BBM. Sumbar – Medan Rp 250 ribu, Sumbar –Jabodetabek Rp 450 ribu dan Sumbar – Bandung Rp 550 ribu.
Menurut agen, belum ada pemberitahuan dari perusahaan hingga hari ini untuk kenaikan harga tiket namun kemungkinan kedepannya akan ada juga harga baru dari Bus ALS. (Ayi/Aks)