Infosumbar.net – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok, Zulkifli, saat melepas keberangkatan calon Jemaah haji mengatakan, mayoritas umur Jemaah berkisar 64 tahun ke atas.
“Mayoritas umur jemaah Kabupaten Solok yang berangkat sekarang diusia 64 tahun ke atas, karena memang dari pusat diprioritaskan lansia,” katanya.
Ia menambahkan, adapun usia tertua jemaah adalah 86 tahun dan yang termuda adalah 2 tahun.
“Kalau yang termuda yaitu Fatimah Rahmi, berangkat tahun ini pada usia 23 tahun asal Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung,” tuturnya.
Kemudian, saat diwawancarai Infosumbar.net, Rahmi mengatakan bahwa keberangakatannya kali ini adalah untuk menggantikan posisi sang ayah yan sudah terlebih dahulu dipanggil Yang Maha Kuasa.
“Harusnya papa yang berangkat tahun 2021, namun karena pandemi covid diundur dan berangkat tahun 2024. Tapi dikabari lagi kalau bisa berangkat tahun ini,Alhamdulillah bisa berangkat bersama mama,” katanya.
Pendaftran haji sendiri, sudah dilakukan semenjak tahun 2012 pada awal bulan Januari. Untuk itu, berbagai do’a telah ia persiapkan saat ditanah suci.
“Do’a utama khsususnya untu almarhum papa,semoga dilapangkan kuburnya. Juga doanya supaya bisa didapatkan pekerjaan dan jodoh,” tandasnya.
Sementara itu, 161 calon jemaah haji Kabupaten Solok akan diberangkatkan pada Minggu (18/6/2023) dini hari, bergabung dengan kloter 14 bersama Kota Solok, Kabupaten Solok Selatan, Kota Sawahlunto dan Kota Padang. (Ayi)