Infosumbar.net – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melaksanakan pasar murah dan bazaar UMKM yang dilaksanakan oleh PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) di Terminal Bareh Solok pada Sabtu (30/7/2022).
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan UMKM dan bantuan paket sembako dimana lima kilogram beras, satu kilogram gula dan satu liter minyak goreng hanya Rp 65 ribu.
Staff Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan bahwa Acara ini memang dilaksanakan diseluruh Indonesia dan di Sumbar Kota Solok menjadi yang ketiga.
“Kegiatan ini memang kita laksanakan diseluruh Indonesia pada 75 tempat dan di Sumbar Kota Solok adalah yang ke tiga. Tugas saya kesini adalah untuk mengecek apakah program kami BUMN di Kota Solok jalan atau tidak. Juga sekaligus apakah program kami dari BUMN sudah sampai di Kota Solok,” ujarnya.
Arya mengatakan, Program Mekar merupakan salah satu program dari BUMN yang dapat membantu kesejahteraan masyarakat dan membantu pemulihan ekonomi negara.
“Mekar merupakan program dari BUMN dimana selama covid-19 dan tambahannnya 13 juta total tambahan nasabahnya di Indonesia. Pinjamanan yang kami berikan 2 juta hingga ada 9 juta untuk mekar plus yang tidak ada jaminan dalam peminjamannya,” katanya.
Meskipun tidak ada jaminan dalam meminjam kepada BUMN lewat program Mekar, hanya dibutuhkan KK dan KTP nasabah dalam peminjamannya.
“Tidak ada jaminan hanya dibutuhkan KTP dan KK. Kalau tidak mempu bayar maka akan tanggung renteng oleh kelompolnya perkelompok 10- 30 orang. Dan hanya 0 persen yang tidak bayar di Kota Solok walaupun awalnya tangggung renteng, Paling tidak dengan bantuan pinjaman yang kami berikan ini sudah bisa membantu keluarga di Solok untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya,” tuturnya.
“Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 4.500 UMKM yang kami bantu dimana 25 persen rumah tangga sudah kami support. Kemudian sekarang ada program terbaru PNM mekar lansia yang dapat dipinjamkan untuk lansia tanpa batasan usia sepanjang bisa berusaha,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam acara ini juga dilakukan kegiatan pemberian Nomor Induk Berusaha kepada perwakilan sepuluh UMKM.
“Kedepannya semua anggota mekar ini akan kita berikan NIB supaya mereka bisa memiliki izin berdagang,” tutupnya (Ayi)