Infosumbar.net – Rencana BKSDA Sumbar yang akan melakukan pembangunan landmark berupa tulisan Lembah Harau di tebing kawasan Lembah Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota belakangan banyak mendapat protes dari masyarakat di media sosial.
Terkait hal tersebut, Gubernur Sumbar, Mahyeldi ikut angkat bicara. Menurutnya, pembangunan landmark di kawasan lembah harau harus tetap mempertimbangkan keorisinilan dari lembah harau itu sendiri.
“Yang penting keorisinilannya jangan sampai hilang atau rusak,” ujar Mahyeldi di Kantor Gubernur Sumbar, Jumat (4/11/2022).
Gubernur juga mengatakan, pembangunan landmark tersebut perlu dikaji ulang sejauh mana urgensi dari pembangunan di tebing lembah harau tersebut.
Disamping itu, Mahyeldi juga mengimbau pihak yang terlibat dalam pembangunan tersebut agar dapat mensosialisasikan maksud dari pembangunan tersebut secara komunikatif untuk menghindari kesalahpahaman terutama kepada masyarakat.
“Ini masalah caranya, perlu didiskusikan caranya dengan masyarakat setempat,” imbuhnya. (peb/aks)