Infosumbar.net- Satu jemaah haji kloter pertama langsung dilarikan ke rumah sakit Baiturrahmah setelah dari pesawat di Bandara Internasional Minangkabau, Senin (27/7/2023).
“Jemaah atas nama Marnis (69) didiagnosa mengalami equelae of cerebrovasculer diseas (stroke),” kata Kakanwil Kemenag Sumbar, Helmi.
“Sesuai protap sudah dirujuk ke rumah sakit oleh tim Kesehatan Debarkasi Padang,” katannya lagi.
Helmi membeberkan, juga ada satu jemaah kloter 01 yang wafat di tanah suci atas nama Masyyudin Taib Riya (71) pada tanggal 18 Juni 2023 menjelang keberangkatan ke tanah air.
“Kita turut berduka cita atas berpulangnya jemaah haji di tanah suci. Semoga husnul khotimah dan mendapatkan pahala haji mabrur. Keluarga yang ditinggal diberi kesabaran dan ketabahan,” tuturnya.
Diinformasikannya, sebanyak 393 jemaah haji kloter perdana Debarkasi Padang ini bertolak dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah Minggu malam (16/7/2023) pukul 20.07 WIB.
Kemudian sesuai kebijakan Menteri Agama tahun ini, jemaah dibolehkan pulang lebih cepat (tanazul) dengan alasan sakit. Untuk menggantikan kekosongan seat ada satu jemaah tanazul di kloter 01.
“Jemaah tanazul di kloter 01 ini atas nama Hamidar Dahar Tiyur (70) asal daerah Kabupaten Pasaman Barat, nomor manifest 184 tanazul dari Kloter 06 karena sakit,” ungkapnya
Menunggu kedatangan jemaah, Kakanwil mengucapkan selamat datang dan selamat kembali di Ranah Minang kepada jemaah yang berasal dari Kota Padang ini.
“Selamat datang kembali di tanah air, Ranah Minang tercinta kami ucapkan kepada jemaah haji Sumatera Barat. Semoga jemaah haji diberi kesehatan dan memperoleh predikat haji yang mabrur,” ungkapnya.
Dijelaskannya, kondisi jemaah saat pulang ke tanah air secara keseluruhan dalam kondisi baik dan sehat. Jemaah lansia dibantu petugas menggunakan kursi roda bahkan digendong dari pesawat menuju bus yang parkir tidak jauh dari tangga pesawat. (Bul)