Infosumbar.net- Setelah sempat vakum dua tahun lantaran adanya pandemi, Kota Pariaman akan kembali menggelar Festival Hoyak Tabuik 2022.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Dinas Parawisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Dwi Marhaen Yono, Rabu (1/5/2022).
“Benar, Pemerintah Kota Pariaman bakal menyelenggarakan kembali acara tahunan itu (Festival Hoyak Tabuik-red). Tentu, kesepakatan tersebut tidak lepas dari musyawarah dengan tokoh adat dan tuo tabuik pada beberapa waktu yang lalu,” ucapnya kepada Infosumbar.net.
Lanjutnya, Festival Hoyak Tabuik akan diisi dengan rangkaian gelaran acara selama 10 hari di bulan Muharram 1444 H. “Tepatnya, dimulai pada 30 Juli dan puncaknya berakhir pada Minggu, 14 Agustus 2022,” sebutnya.
Dalam rentang waktu tersebut, nantinya akan diisi rangkaian kegiatan Tabuik seperti yang pernah dilakukan tahun-tahun sebelumnya.
Yaitu dimulai dengan Ritual Maambiak Tanah dari sungai pada tanggal 1 Muharram, kemudiaan Mataam, Maambiak Batang Pisang, Maarak Jari-jari, Maarak Sorban, Tabuik Naiak Pangkek, Hoyak Tabuik dan ditutup Membuang Tabuik ke Laut.
Selain itu, Pemkot Pariaman juga bakal memberikan lomba membuat Tabuik Ketek antar desa. “Biar lebih semarak lagi, nantinya setiap desa di Kota Pariamam membuat Tabuik Ketek setinggi 1 meter hingga 1,5 meter,” ungkapnya.
Marhaen berharap, adanya gelaran Tabuik tersebut dapat mengundang banyak wisatawan yang berkunjung ke Kota Pariaman.
“Semoga parawisata di Pariaman dapat lebih bangkit lagi,” tutup dia.
Sebagai informasi, Festival Tabuik merupakan perayaan lokal dalam rangka memperingati Hari Asyura. Hari ini dikenal sebagai momen gugurnya Imam Husain, cucu Nabi Muhammad SAW, yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau di daerah pantai Sumatra Barat, khususnya Kota Pariaman. (Ism03)