Infosumbar.net – Selama perhelatan Festival Pantai Pariaman berlangsung, masyarakat ramai berduyun-duyun menghampiri kawasan wisata tersebut.
Salah satu yang menarik perhatian, ialah hadirnya kembali permainan tradisional buayan kaliang di Pantai Gandoriah, setelah dua tahun sebelumnya urung terlihat.
Permainan buayan kaliang seperti bianglala pada umumnya.
Namun, buayan kaliang terbuat dari kayu yang digerakkan lewat manusia.
Anak-anak hingga remaja, tampak berderet menunggu gilirannya naik buayan kaliang tersebut.
Tak jarang juga terdapat orang dewasa yang ikut meramaikan.
“Bersama buah hati saya, nyatanya masih menyenangkan naik buyan kaliang ini. Saya tidak menyangka bahwa wahana ini masih ada,” ungkap seorang pengunjung, Mariani (37).
Rudi (42) selaku pemilik buayan kaliang menyebut, selama lebaran ini dirinya beserta pekerja lainnya mampu meraup omset 3-4 juta perhari.
“Di sini, ada enam orang pekerja yang ikut mengundi nasib selama lebaran,” katanya pada Infosumbar, Minggu (15/5/2022).
Rudi juga mengatakan selama pandemi, usaha buayan kaliang miliknya tidak beroperasi. “Kami bersyukur bahwa festival pantai kali ini kembali digelar dan diramaikan pengunjung,” sebut dia.
Kendati demikian, buayan kaliang hanya bisa dinikmati masyarakat saat momen tertentu saja.
“Dalam kondisi normal, usaha ini hanya kami keluarkan tiga kali setahun yakni libur lebaran, Festival Tabuik di Pantai Gandoriah dan Tradisi Basapa di Ulakan,” kata Rudi.
“Usaha ini sudah ada sejak bapak dan kakek saya. Memang, kami hanya sanggup menjalankan buayan kalian ketika momen tertentu,” lanjutnya.
Untuk menaikki buayan kaliang, biayanya cukup terjangkau, dengan merogoh kocek Rp 5 ribu, masyarakat bisa merasakan sensasi luar biasa diputar hingga beberapa kali.
“Satu kotak buayan kaliang berkapasitas 4-6 orang saja,” ungkapnya.
Ia berharap, wisata di Pantai Gandoriah mampu berkembang lebih jauh.
“Sekarang adalah momen kebangkitan parawisata. Semoga jumlah wisatawan bakal terus meningkat sehingga dapat menguntungkan usaha seperti saya ini,” tutup dia. (Ism03)