Infosumbar.net – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan kembali buka (Resume Normal Operation) Bandara Internasional Minangkabau (BIM) melalui Notice to Airmen (NOTAM) dengan Nomor NOTAM B0034/24 NOTAMC B0031/24, Sabtu (6/1/2024).
BIM sempat ditutup kemarin karena terdampak erupsi Gunung Marapi.
Hal ini dilakukan setelah pengamatan yang dilakukan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang, serta berdasarkan prediksi dari VAAC Darwin, PVMBG, BMKG, dan paper test di lapangan dengan hasil negatif volcanic ash.
“Untuk penerbangan yang terdampak kemarin, semua sudah teratasi. Penumpang telah ditawarkan pilihan untuk melakukan refund, reschedule maupun re-route sesuai ketentuan berlaku,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni dilansir dari website hubud.dephub.go.id.
Dirjen Kristi telah menghimbau kepada maskapai penerbangan untuk memberikan kompensasi kepada penumpang yang telah membeli tiket dengan memberikan opsi full refund, reschedule, ataupun re-route ke bandara terdekat jika seat masih tersedia, agar dapat membantu penumpang yang terkena dampak penutupan bandara.
Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang juga telah diinstruksikan agar terus berkoordinasi secara intensif dengan stakeholder terkait dalam hal perkembangan informasi Gunung Marapi.
“Pemantauan situasi dan koordinasi intensif sangat diperlukan dalam penanganan force majeure ini, agar dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan demi keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan,” ujar Kristi. (*)