Infosumbar.net – Gunung Tandikat sempat dikabarkan erupsi beberapa hari yang lalu. Tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) turun ke lapangan untuk memastikan kabar tersebut.
Hasilnya, PVMBG tidak menemukan tanda-tanda gunung yang berada di Padang Pariaman dan Agam itu erupsi.
“Visual malam Gunung Tandikat bersih tidak ada tanda tanda bekas erupsi ataupun hembusan,” kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan dalam keterangan tertulisnya.
Tim juga tidak menemukan bekas hujan abu di wilayah sekitar Gunung Tandikat.
Selain itu, alat seismograf tidak merekam gempa erupsi dominan noise angin dan hujan badai
Namun PVMBG mencatat, gunung dengan tinggi 2.438 mdpl itu memiliki sejarah 2 kali letusan.
Letusan terjadi pada tahun 1889 dan 1914. Tidak ada laporan korban jiwa pada peristiwa itu.
Berdasarkan produk yang dihasilkan Gunung Tandikat, tidak ditemukan adanya endapan piroklastik jatuhan. Hanya ditemukan aliran piroklastik dan aliran lava.
Data erupsi yang tercatatpun hanya abu yang tipis dan tampak di sekitar kawah.
Gunung api Tandikat dipantau terus menerus secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunung Tandikat yang terletak di Jorong Sikadundung, Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.
Posisi geografis gunung yang terletak di Padang Pariaman dan Agam itu puncaknya berada pada 0°25’57,30″ LS dan 100°19’01,69″ BT, dengan tinggi puncak dari permukaan laut mencapai 2438 m atau 1740 m dari dataran tinggi minangkabau.
Aktivitas Gunungapi Tandikat saat ini berada pada level I (normal). Pengunjung direkomendasikan agar berhati-hati ketika berada di lokasi kawah karena struktur batuan yang labil dan mudah lepas.
Pengunjung diminta tidak berkemah di dasar kawah pada malam hari atau pada saat cuaca mendung. Karena kemungkinan terdapat gas vulkanik konsentrasi tinggi yang dapat membahayakan jiwa.