Infosumbar.net – Kabuapaten Pasaman dilanda bencana longsor, banjir dan tanah bergerak sejak seminggu belakangan.
Kalaksa BPBD Pasaman, Alim Bazar mengatakan, bencana yang terjadi sejak 26 Desember 2023 hampir merata di seluruh kecataman.
“Ada bencana banjir, longsor dan tanah bergerak yang terjadi sejak 26-31 Desember 2023,” kata Alim Bazar pada infosumbar, Senin (1/1/2024).
Alim Bazar merinci, pada 26 Desember 2023 terjadi longsor di Kecamatan Mapatunggul. Ada 55 rumah tedampak, musala rusak dan 2 jembatan rusak.
Kemudian pada 27 Desember, banjir terjadi di Nagari Nan Sikodok, Kecamatan Rao Selatan. Banjir merendam 56 rumah. “221 jiwa terdampak banjir di nagari ini,” ujarnya.
Selain itu, longsor juga menimbun jalan lintas Sumatera dan jalan provinsi di Rao. Ratusan hektare lahan pertanian juga terendam di Panki.
“Total ada 235 hektare kebun jagung, sawah dan kolam yang terendam,” jelas Alim Bazar.
Kemudian pada 31 Desember, 195 KK terdampak banjir, longsor dan tanah bergerak di Kecamatan Mapatunggul.
Akibatnya, 10 unit rumah rusak berat, 15 unit terancam roboh dan 25 unit terdampak.
“Juga ada Pustu yang rusak. Pipa air bersih putus. Sekitar 100 KK atau lebih dari 300 jiwa tidak mendapatkan air bersih,” katanya.
BPBD Pasaman sendiri sudah melakukan penanganan awal dengan menyalurkan bantuan selimut, genset dan bantuan lainnya.
“Kita sudah sampaikan ke pimpinan. BPBD sudah bekerja sesuai tupoksi. Untuk penanganan selanjutnya tentu butuh koordinasi dan keterlibatan OPD terkait,” pungkasnya.