Infosumbar.net – Letupan dua gunung berapi di Sumbar berlangsung beruntun. Hanya berselang sekitar tiga jam setelah Gunung Kerinci menyemburkan abu, giliran Gunung Marapi mengalami hal serupa.
Gunung Marapi mengalami dua letusan besar Rabu (11/1/2023) pagi ini, sejak dilaporkan erupsi pada Sabtu 7 Januari 2023.
Berdasarkan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi, terjadi letusan besar pertama pada pukul 08.25 WIB tadi.
Letusan ini menimbulkan kolom abu setinggi 800 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan tenggara.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 8 mm dan durasi sekitar 2 menit 2 detik.
Kemudian letusan besar kedua dilaporkan terjadi pada pukul 09.41 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 500 meter di atas puncak.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 13.2 mm dan durasi ± 31 detik.
Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada). Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki pada radius 3Km dari kawah/puncak.
Sejak Sabtu hingga Selasa, PGA mencatat telah terjadi 111 letusan Gunung Marapi. Sebelumnya, letusan hanya menimbulkan kolom abu setinggi 300 meter.(rdv)