Infosumbar.net – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebutkan, program kunjungan wisata Visit Beautiful West Sumatera (VBWS) yang diluncurkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) merupakan yang pertama diluncurkan di Indonesia.
“Saya bersaksi West Sumatera memang beautiful dan punya kuliner yang menggugah selera. Saya ucapkan selamat dan sukses dan menjadi provinsi pertama yang melaunching,” kata Sandiaga dalam salah satu sesi di acara dialog interaktif The Weekly Brief With Sandi Uno yang berlangsung luring dan daring, di Jakarta, Senin (30/1/2023).
Menurut Sandiaga program VBMW 2023 yang diagendakan akan ada 77 event tersebut berpotensi besar untuk mendukung peningkatan ekonomi dan pariwisata nasional.
Ia berharap VBWS akan meningkatkan optimisme ditambah trend pertumbuhan ekonomi positif pasca pandemi.
“Kita harus optimis karena ekonomi kita menunjukkan pertumbuhan yang baik,” kata Sandiaga.
Hadir dalam dialog interaktif tersebut Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, bersama Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumbar, Wahyu Purnama dan Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini, serta Kadis Pariwisata Sumbar Luhur Budianda.
Wagub Audy menyambut baik dukungan Kemenparekraf untuk VBWS 2023 dan berharap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, khususnya wisatawan domestik hingga 8,2 juta wisatawan.
“Kita fokus turis domestik. Sebelum Covid, kunjungan wisata Sumbar mencapai 8 juta. Karena covid, hilang separohnya. Kita ingin mengembalikan itu, kita buat 77 iven, dan saat sudah berkembang menjadi 85 iven,” ujar wagub.
Selain menetapkan agenda pariwisata, keberadaan desa wisata juga menjadi andalan untuk mendukung VBWS 2023. Tahun ini menurut Audy, akan ada sedikitnya 290 desa wisata yang akan didaftarkan dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Upaya lain, lanjut wagub, adalah dengan melakukan pendekatan pada dua maskapai baru yang akan beroperasi agar menjadikan Sumbar sebagai salah satu rute penerbangannya. Sehingga pilihan penerbangan akan semakin banyak dengan harga tiket yang lebih kompetitif. (peb)