Padang (infosumbar) – Menyambut Dies Natalis FMIPA Unand yang ke- 66, dosen-dosen FMIPA Unand menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan komunitas peternak unggas, ikan, dan penggiat maggot di Padang.
Mengangkat tema “Membangun Sinergi FMIPA UNAND dengan Komunitas Peternak Unggas, Ikan dan Penggiat Maggot dalam Penyediaan Pakan Mandiri di Masa Pandemi Covid-19” FGD ini dilakukan pada Sabtu (4/9)
Dibuka oleh Wakil Dekan II FMIPA Unand, Prof. Syamsuardi, kegiatan ini dilaksanakan di rumah maggot Sumbar. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kerjasama antara pihak akademisi FMIPA Unand dengan penggiat usaha maggot.
“Perlu adanya sinergi yang baik antara pihak akademisi kampus dengan masyarakat. Salah satunya dengan mewujudkan pakan yang berkualitas dan murah. Dan ini adalah wadah para akademisi untuk mentransfer hasil-hasil penelitianya sehingga sehingga bermanfaat bagi masyarakat” kata Syamsuardi.
Dalam FGD ini para pembudidaya maggot mengatakan bahwa harga maggot dipasaran tidak jelas. Mereka juga meminta pihak universitas untuk menciptakan mesin pencacah sampah yang murah sehingga terjangkau oleh mereka untuk membantu usaha budidaya maggotnya.
Pihak universitas pun bersedia untuk menampung hasil panen maggot segar komunitas maggot dengan harga yang kompetitif.
Hal ini disampaikan langsung oleh Dr. Montesqrit, S.Pt., M.Si yang merupakan penanggung jawab rencana Unand untuk membuat Pabrik Pakan Mini untuk puyuh.
Wakil dari Komunitas Maggot Sumbar Arsal mengucapkan terima kasih kepada pihak Unand yang telah mengadakan acara tersebut dan menambah semangat mereka untuk tetap berkarya.
Diakhir acara, Ketua Panitia Dies Natalis Unand, Dr. Henny Herwina berharap kegiatan FGD ini dapat memberikan solusi ditengah banyaknya persolan bangsa saat ini. (Iftitah/mg)